Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP, Ini Respons Gubernur Khofifah

SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa akhirnya bersuara terkait keinginan PPP menjadikannya sebagai ketua umum. Menurut Khofifah, masih banyak kader PPP yang lebih layak menjadi ketua umum dibanding dirinya.
Pernyataan tersebut disampaikan Khofifah di akun Instagram pribadinya (khofifah.ip) pada Selasa (3/11/2020). Lewat akun tersebut, Khofifah juga menyampaikan terima kasih kepada PPP karena namanya ikut masuk sebagai kandidat ketua umum.
“Saya ucapkan terima kasih jika Partai Persatuan Pembangunan memasukkan nama saya sebagai salah satu kandidat. Namun, menurut saya masih banyak kader Partai Persatuan Pembangunan yang lebih layak memimpin partai,” tulis Khofifah.
Mantan menteri sosial itu mengaku ingin fokus membangun Jatim. Dirinya ingin menyelesaikan dulu pekerjaannya sebagai gubernur. “Saat ini saya ingin memfokuskan diri membangun Jawa Timur, menjawab dengan prestasi amanah rakyat Jawa Timur yang ada di pundak saya,” katanya.
Diketahui, nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa muncul dalam bursa calon ketua umum (ketum) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kedua tokoh Jatim ini dinilai sangat cocok memimpin PPP lima tahun ke depan.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP Jatim Musyafak Noer tidak menampik rumor tersebut. Bahkan dia mengakui kedua tokoh tersebut dikehendaki oleh mayoritas kader PPP di Jatim.
“Kami sodorkan dua nama tokoh dari Jatim Bu Khofifah dan Gus Ipul untuk menjadi ketum PPP mendatang. Mereka berdua layak memimpin PPP di skala nasional,” katanya.
Musyafak mengatakan ada berbagai pertimbangan sehingga Gus Ipul dan Khofifah dimasukkan sebagai kandidat. Khofifah misalnya, dia pernah menjadi anggota DPR dari fraksi PPP periode 1995-1999.
Editor: Ihya Ulumuddin