get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Jokowi akan Hadiri Ngunduh Mantu Putra Khofifah di Masjid Al Akbar

Masjid Al Akbar Surabaya Adakan Nobar Gerhana Bulan Total

Kamis, 26 Juli 2018 - 18:31:00 WIB
Masjid Al Akbar Surabaya Adakan Nobar Gerhana Bulan Total
Penampakan gerghana bulan. (Foto: NASA)

SURABAYA, iNews.idMasjid Al Akbar Surabaya (MAS) bakal menggelar nonton bareng (nobar) dan salat gerhana saat fenomena gerhana bulan total terlama sepanjang sejarah, Sabtu (28/7/2018) mendatang. Berbeda dengan nobar gerhana bulan sebelumnya, fasilitas dan acara kali ini akan dibuat lebih komplet. Hal ini Ini karena durasi gerhana yang sangat panjang.

Sekretaris Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) PWNU Jatim A Afif Amrullah mengatakan, gerhana bulan kali ini akan berlangsung selama satu jam 43 menit. Posisi bulan mencapai titik terdekat dengan bumi sehingga purnama akan terlihat jelas.

“Kami menyambut momen ini dengan menyiapkan empat layar lebar dengan latar belakang gerhana yang dihiasi dengan penampakan Planet Mars memerah serta hujan meteor. Spot ini bisa dijadikan warga yang datang nobar sebagai sarana untuk swafoto,” kata Amrullah, Kamis (26/7/2018).

Tak hanya menyiapkan fasilitas komplit untuk lokasi swafoto, MAS juga akan menggelar salat gerhana dan edukasi tentang falakiyah (ilmu astronomi) kepada jemaah. Hal ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

Amrullah menjelaskan, selain salat gerhana, panitia juga akan menggelar Salat Qiyamul Lail (Salat Hajat, Tahajud, Tasbih, dan Witir). Salat akan dimulai pukul 01.00 WIB sampai 03.00 WIB. Imam rawatib MAS, KH Ahmad Muzakky Alhafidz akan menjadi imam. Sementara khotibnya KH Shofiyulloh (Ketua Lembaga Falakiyah PWNU Jatim),” ujar Humas MAS Helmy M Noor.

Sementara untuk melengkapi ibadah salat malam, gerhana, dan bakda subuh, MAS akan mengadakan kajian subuh dengan mendatangkan penceramah HM Hasan Ubaidillah. “Semua ini agar seluruh jemaah nyaman selama ibadah. Kami juga siapkan parkir khusus,” tutur Helmy.

Diketahui, pada gerhana bulan total terlama ini, MAS dan LFNU akan menggunakan teropong bintang explore scientific ED 80. Jika cuaca cerah dan tidak hujan, gerhana akan terlihat jelas dengan alat tersebut.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut