Mantan Manajer Timnas Ini Tak Yakin Pasukan STY Menang Lawan Vietnam

MALANG, iNews.id - Mantan manajer Tim Nasional (Timnas) IGK Manila memprediksi Indonesia bakal kesulitan mengalahkan Vietnam di Semifinal Piala AFF 2022 sore nanti. Dia bahkan psimistis pasukan Shin Tae Yong (STY) bisa mengalahkan golden star, julukan Timnas Vietnam.

Prediksi itu berkaca pada permainan Timnas Indonesia di dua laga terakhir melawan Thailand dan Filipina, di fase penyisihan grup A. "Melihat seperti kemarin (di laga melawan Timnas Thailand dan Filipina) kalau main seperti kemarin kalah fisik," kata IGK Manila, Jumat (6/1/2023) di Kota Malang, Jawa Timur.

Relawan Anies Baswedan Malang Raya Gelar Konsolidasi Pemenangan Pilpres 2024

IGK Manila melihat Vietnam merupakan tim kuat yang bisa merepotkan Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong. Makanya ia begitu menyesali ketika Fachruddin Ariyanto cs gagal menjuarai gol, karena selisih gol dari Thailand, yang jadi juara grup A

"Kita dalam grup kemarin kan runner up, hanya selisih gol saja. Tapi alangkah enaknya kalau kita juara grup, melawan runner-up," ucap pria yang kini menjadi politisi Partai Nasdem.

Shin Tae-yong soal Tak Pernah Menang Lawan Vietnam: Itu Masa Lalu!

Hal lain yang membuat pria yang mengantarkan Timnas Indonesia menjuarai Sea Games tahun 1991 khawatir melawan Vietnam, karena persiapan ala kadarnya dari Timnas Indonesia. Hal berbeda justru dari lawan-lawannya seperti Vietnam dan Thailand yang berkesempatan berujicoba melawan Timnas - Timnas negara lain yang kualitasnya di atas mereka.

"Uji coba melawan Persib, Persija, kalau negara-negara luar melawan Jepang, karena kita main di AFF Asia Tenggara. Lawan-lawan kita latihan lancar, kompetisinya lancar, uji coba dalam negeri luar negeri banyak, kita kurang, ada alasan pandemi lah," tuturnya.

Psywar Shin Tae-yong ke Timnas Vietnam: Siapkan Tim Kalian, Ini Bukan Penyisihan Grup

Namun pria yang juga pensiunan tentara ini masih optimis Indonesia bisa lolos dan mengalahkan Vietnam. Kuncinya satu semangat dan menunjukkan permainan sebaik mungkin, apalagi dalam sepakbola segala kemungkinan masih bisa terjadi di lapangan.

Editor: Ihya Ulumuddin