Manajemen Persela Putus Kontrak Ivan Carlos, Ini Sebabnya

LAMONGAN, iNews.id - Manajemen Persela Lamongan memutus kontrak striker Ivan Carlos. Informasinya, penyerang asal Brazil itu dipecat karena kontribusinya sangat minim terhadap tim.
Pantauan iNews.id, striker plontos itu sudah tidak terlihat pada sesi latihan di Stadion Surajaya, Jumat (31/12/2021). Belum diketahui keberadaan Ivan pascapemutusan kontrak tersebut.
Selain karena kinerja, dorongan kuat suporter Persela agar Ivan Carlos diganti juga menjadi salah satu faktor. Apalagi, pelatih baru Persela Jafri Sastra juga tidak cocok dengan gaya permainan dan sikap Ivan.
Pemecatan Ivan Carlos memang cukup rasional. Sebab, berdasarkan statistik, pada putaran pertama, Ivan Carlos tercatat dua kali gagal mengeksekusi tendangan penalti. Dari 14 pertandingan, Ivan juga hanya membukukan empat gol dan tak satu pun asist.
Asisten pelatih Persela Ragil Sudirman membenarkan jika Ivan Carlos sudah diputus kontrak. "Tadi malam (kamis 30/12/21) sudah kita putuskan (kontrak Ivan Carlos)," katanya.
Sementara Ivan Carlos dalam bahasa Inggris mengatakan hari ini akan membereskan sisa kontraknya di Persela. "Setelah beres kontrak saya, saya akan pulang ke Brazil, liburan, dan akan mencari klub baru di eropa," kata Ivan.
Calon pengganti Ivan Carlos pun sudah ramai di media sosial. Banyak yang menyebut mantan striker Persebaya, Jose Wilkson sebagai gantinya. Namun pelatih Persela, Jafri Sastra belum menyebut nama. Pelatih asal Payakumbu Sumatra ini hanya berharap pengganti Ivan Carlos memiliki etos kerja yang tinggi.
"Kriteria pemain yang bermain untuk sebuah tim dimana aku menjadi pelatihnya, pertama sekali etos kerjanya menjadi utama. Ketika etos kerja itu baik, maka semua berjalan baik. Apakah itu fisiknya apakah tekniknya," tutur Jafri Sastra.
Sementara itu penyerang lokal Ilham Fathoni, Jumat sore bergabung latihan bersama punggawa Laskar Joko Tingkir lainnya. Pemain ini sebelumnya bermain di liga dua untuk PSMS Medan. Selain Fathoni, Persela juga dikabarkan akan mendatangkan Kiper PSMS Medan, Abdul Rohim.
Editor: Ihya Ulumuddin