Mahasiswi Kedokteran Unair Tewas dalam Mobil Terekam CCTV Keluar Apartemen Sabtu Sore 

SIDOARJO, iNews.id - Aparat Polresta Sidoarjo terus melakukan pendalaman untuk mengungkap misteri tewasnya mahasiswi kedokteran hewan Unair, BC. Setelah melakukan uji toksikologi, polisi juga memeriksa CCTV di apartemen, tempat korban tinggal. 

Dari hasil rekaman CCTV tersebut, diketahui korban keluar dari kamar sendirian pada Sabtu (4/11/2023) pukul 14.40 WIB, sehari sebelum ditemukan tewas. Korban keluar kamar sambil membawa sebuah tas dan jaket yang disampirkan di salah satu tangannya. 

Baca Juga

Kasus Mahasiswi Unair Tewas Masih Misteri, Partai Perindo: Perlu Investigasi Mendalam

Setelah itu, korban meninggalkan apartemen pada pukul 15.10 WIB menggunakan mobil Honda Jazz warna hitam. Belum diketahui tujuan korban keluar apartemen tersebut. Namun, korban tidak kembali lagi ke apartemen hingga ditemukan tewas pada Minggu (5/11/2023). 

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, meski pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan sejumlah barang bukti lainnya, hingga saat ini belum bisa disimpulkan terkait penyebab kematian korban.

Baca Juga

Viral Mahasiswi Terbaik Speech Wisuda Sekaligus Umumkan Pernikahan dengan Sang Dosen

"Masih dilakukan pendalaman," katanya. 

Terkait keberadaan gas helium yang diduga menjadi penyebab kematian korban, polisi juga masih terus menelusuri, terutama asal tabung tersebut. "Kami menemukan tabung gas helium itu di jok kiri samping korban," tuturnya. 

Baca Juga

5 Berita  Populer: Surat Mahasiswi Unair hingga 3 Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas

Saat ini polisi akan memeriksa HP korban yang kini telah diamankan. "Kami juga masih menunggu pemeriksaan keluarganya. Sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan karena masih berduka," katanya. 

Diketahui, mahasiswi kedokteran hewan Unair tewas mengenaskan dalam mobil. Korban ditemukan tak bernyawa dengan kondisi kepala terbungkus plastik dan leher terikat lakban. Pada tubuh korban juga terdapat selang yang tersambung dengan tabung gas helium di sampingnya. 

Editor: Ihya Ulumuddin