Mahasiswa di Bojonegoro Gelar Aksi di Halaman Mapolres Minta Kapolda Sultra Dicopot
BOJONEGORO, iNews.id - Ratusan mahasiswa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), menggelar aksi unjuk rasa di halaman Mapolres setempat. Mereka menuntut agar Kapolri mencopot Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) lantaran upaya pengamanan aksi massa di Kendari malah memakan korban jiwa.
Demo para mahasiswa dari berbagai kampus di Bojonegoro ini sebagai bentuk solidaritas atas tewasnya dua orang mahasiswa, yakni La Randi (21) dan M Yusuf Kardawi (19), dalam unjuk rasa menolak UU KPK dan RKUHP.
Pantauan iNews, selain berunjuk rasa, para demonstran juga menggelar salat gaib untuk kebaikan kedua korban. Kegiatan tersebut juga diikuti personel kepolisian yang ada di mapolres setempat.
Mahasiswa mengaku kecewa dengan aksi brutal oknum diduga dari pihak kepolisian. Mereka mendesak agar Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mencopot Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto, karena telah lalai dalam mengawal jalannya aksi mahasiswa di Gedung DPRD Sultra pada Kamis (26/9/2019) kemarin.
Tujuan mereka melakukan aksi di halaman Mapolres untuk meminta kesediaan Kapolres Bojonegoro untuk tanda tangani dukungan pencopotan Kapolda Iriyanto. Surat dukungan tersebut nantinya akan diserahkan ke Kapolri.
Sebelumnya, seorang mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo (UHO), semester 7 angkatan tahun 2016 La Randi (21) tewas diduga karena peluru tajam menembus dada.
Korban meninggal pun bertambah, yaitu mahasiswa jurusan Teknik D-3 UHO Kendari, M Yusuf Kardawi (19), setelah menjalani perawatan intensif pascaoperasi di RSU Bahteramas Kendari.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal