Longsor di Nganjuk, 8 Warga Tertimbun Masih Dicari dan 175 Orang Mengungsi

Kepala Kantor Pencarian SAR Surabaya, Hariadi Purnomo mengatakan, di hari kedua pencarian, dua korban hilang akibat longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, kembali ditemukan. Kedua korban ditemukan tewas, masing-masing perempuan dewasa dan anak-anak. 

"Atas temuan dua korban ini, maka korban hilang tinggal delapan orang," kata Hariadi Purnomo, Selasa (16/2/2021). 

Hariadi mengatakan saat ini proses pencarian terhadap korban terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. Dia berharap, seluruh korban bisa ditemukan hari kedua pencarian ini. 

Sementara itu, Koordinator Basarnas Farid mengatakan, sebanyak 200 personel dikerahkan untuk membantu mencari korban. Proses pencarian ini dibantu dengan lima unit alat berat. 

"Posisinya sudah terdeteksi, sehingga petugas tinggal mengarahkan penggalian dengan alat berat di titik tersebut," katanya. 

Diketahui, bencana longsor melanda sejumlah rumah di Dusun Selporo, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Minggu (14/2/2021) malam. Akibat musibah ini sebanyak sembilan rumah tertimbun.

Editor: Maria Christina