get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Gangster Begal di Surabaya, Polisi Tangkap Tersangka Penjual Motor Curian

Lindungi Anak, Ibu Rumah Tangga di Lumajang Ini Duel Lawan Begal Motor

Rabu, 30 Januari 2019 - 22:29:00 WIB
Lindungi Anak, Ibu Rumah Tangga di Lumajang Ini Duel Lawan Begal Motor
Pelaku begal sadis, Rohmat dengan kaki dibalut perban saat digelandang tim Kobra Polres Lumajang, Jawa Timur. (Foto: iNews.id/Cucuk Donartono)

LUMAJANG, iNews.id – Keberanian Yunia Wati (25) warga Desa Jambe Arum, Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jatim layak disebut wonder woman. Hanya seorang diri, ibu muda ini nekat melawan begal motor sadis demi mempertahankan sepeda motor dan melindungi putra, serta ibu kandungnya yang sedang dibonceng.

Berkat aksi beraninya itu, komplotan begal sadis berhasil ditangkap polisi. Salah satu pelaku bahkan harus terpincang-pincang karena kakinya dilubangi timas panas lantaran melawan saat hendak ditangkap tim Kobra Polres Lumajang. Pelaku yakni, Rohmat, warga Desa Karanglo, Kecamatan Kunir.  

Kepada polisi, Yunia Wati menuturkan kronologi pembegalan yang dialaminya. Menurut dia, peristiwa itu bermula saat dia memncongkan anak dan ibunya di Jalan Pasrujambe. Tiba-tiba, dari belakang dipepet komplotan begal motor.

“Saya dipepet dan dibentak-bentak sambul bawa celurit. Mereka (pelaku) minta supaya saya menyerahkan motor saya,” katanya di Mapolres Lumajang, Rabu (30/1/2019).

Meski digertak dan diancam celurit, tidak membuat Yunia Wati kecut nyali. Dia lalu terlibat duel dan berusaha merebut celurit dari tangan pelaku. “Saya dipukul kepalanya dengan celurit. Setelah itu, saya teriak minta tolong dan mereka kabur,” ujarnya.

Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban mengungkapkan korban sangat berani meski seorang perempuan. “Mbak ini sangat berani dan berani melawan tersangka,” ucapnya.

Menurut Kapolres, tersangka Rohmat bersama enam tersangka lainnya ini merupakan komplotan residivis begal sadis. “Kita masih kejar enam tersangka lainnya. Komplotan begal sadis ini korbannya bukan hanya warga biasa, tapi juga anggota TNI dan polisi di Jombang dan Jember,” ungkapnya.

Tersangka Rohmat mengakui telah berusaha membegal korban Yunia Wati namun gagal. “Saya memukul korban karena berusaha melawan. Saya melakukan aksi tersebut dengan tersangka Sutikno,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut