Likuefaksi Picu Retakan Tanah Ratusan Meter di Trenggalek, Warga Diungsikan ke Tempat Aman
TRENGGALEK, iNews.id - Bencana tanah bergerak alias likuefaksi melanda Desa Terbis, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jumat (14/10/2022). Akibatnya, retakan tanah sepanjang 525 meter terjadi di permukiman warga.
Sedikitnya enam rumah berisiko ambruk atau terseret longsor. Warga yang tinggal di sekitar titik area tanah gerak saat ini diungsikan untuk mencegah korban jiwa.
"Tanah gerak itu menyebabkan retakan tanah dengan lebar antara 50 hingga 60 centimeter di area permukiman warga," kata Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Kecamatan Panggul, Sumarsono.
Menurut dia, jarak retakan tanah dengan hunian warga hanya satu meter. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut diduga menjadi penyebab terjadinya pergerakan tanah atau yang biasa disebut dengan istilah likuefaksi tersebut.
"Modelnya seperti 'sengkedan' (irisan). Untuk daerah terdampak ada enam rumah. Namun di bawahnya ada permukiman juga, kurang lebih dihuni 16 kepala keluarga,” imbuhnya.
Pasca terjadi tanah gerak, petugas gabungan TNI-Polri, tim BPBD dan masyarakat sekitar melakukan pengurukan tanah agar retakan tak semakin melebar saat diguyur hujan deras.
Dari catatan pemerintah daerah setempat, tanah gerak di lokasi itu bukan pertama kalinya terjadi.
Editor: Rizky Agustian