Lapak Dibongkar Paksa, PKL Bentrok dengan Satpol PP Bondowoso
Kamis, 21 Desember 2017 - 23:10:00 WIB
BONDOWOSO, iNews.id – Relokasi pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Bondowoso, Jatim berlangsung ricuh. Para pedagang terlibat saling dorong dan nyaris baku hantam dengan aparat Satpol PP. Keributan ini terjadi karena warga menolak pindah, dan memilih tetap berjualan.
Namun, petugas Satpol PP tetap bergeming. Mereka tetap membonkar paksa lapak-lapak pedagang. Tindakan represif ini dilakukan karena, Rabu (20/12/2017) adalah batas akhir pedagang mengosongkan Alun-alun. Sehingga tindakatan tegas dilakukan.Sesuai rencana, para PKL tersebut akan dipindahkan ke sentra kuliner baru di kawasan Jembatan Ki Ronggo, Kelurahan Blindungan. Di kawasan tersebut, Pemkab Bondowoso melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan telah menyiapkan lokasi baru untuk berjualan.Sayang, usaha ini tidak mendapat respon positif. Pasalnya, lokasi tersebut berada di kawasan pinggiran. Jauh dari keramaian. Hal inilah yang dipandang para pedagangan tidak representatif dan justru bisa mematikan ekonomi pedagang.“Jembatan Ki Ronggo itu di pinggiran kota. Kalau jualan di sana siapa yang mau beli. Apalagi kondisinya juga membahayakan karena di pinggir sungai,”pungkas salah seorang coordinator pedagang, Mujiati.Video Editor: Ihya’ Ulumuddin
Editor: Kastolani Marzuki