Lantik Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Ini Pesan Gubernur Khofifah
SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melantik Marhaen Djumadi sebagai bupati Nganjuk. Marhaen menggantikan Novi Rahman Hidayat untuk melanjutkan sisa masa jabatan untuk satu tahun mendatang.
Pelantikan Bupati Nganjuk ini dilakukan berdasarkan Keputusan Mendagri No. 100.2.1.3-1037 tanggal 4 April 2023 tentang pengesahan pengangkatan Bupati dan pengesahan Pengunduran Pemberhentian Wakil Bupati Nganjuk Provinsi Jatim.
Khofifah berpesan agar di sisa masa jabatan sebagai Bupati Nganjuk ke depan untuk fokus melanjutkan program strategis dalam membangun kabupaten Nganjuk. "Semoga pelantikan Pak Bupati Nganjuk ini bisa menjadi keberkahan bagi masyarakat Nganjuk. Di mana pada hari ini Kabupaten Nganjuk juga bertepatan berusia 1.086 tahun," katanya.
Selain itu, Khofifah menyebut, sejauh ini koordinasi dan komunikasi yang telah dilakukan oleh Bupati Marhaen selama menjabat sebagai Wabup Nganjuk hingga Plt Bupati Nganjuk sangat produktif. Marhaen merupakan salah satu kepala daerah yang menginisiasi pengembangan tanaman porang yang saat itu, bibit tanaman porang terdapat di tengah-tengah hutan Nganjuk.
Begitu juga beberapa waktu lalu juga turun ke pasar-pasar yang ada di Nganjuk guna melihat ketersediaan Bahan Pokok (Bapok) jelang Lebaran tahun 2023. Di banyak kegiatan yang dilakukan di Nganjuk, Pak Bupati ini pola komunikasi dan koordinasinya cukup intens dan sangat baik sehingga tidak ada yang perlu diragukan,” ujarnya.
Khofifah meminta, dengan sisa waktu masa jabatan kepala daerah periode 2018-2023 tersebut atau sisa jabatan selama 6 bulan, Marhaen bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik. “Sehingga dapat mewujudkan pemerintahan yang profesional menjelang tahun politik,” tuturnua.
Sementara itu, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan, ada tiga hal yang menjadi fokus utama usai dilantik yakni infrastruktur, kemandirian ekonomi dan reformasi birokrasi. Selain tiga hal tersebut, pengembangan SDM unggul juga tetap menjadi perhatian utama.
"Ini yang harus kita kuatkan IPM-nya bagaimana anak-anak kita dorong sekolah. Bagaimana mental sukses itu, karena Nganjuk berbeda dengan daerah lain. Nganjuk itu filosofinya luar biasa yang berasal dari Anjuk Ladang, Anjuk artinya kemenangan dan ladang itu artinya tanah," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin