Lambat Penanganan, Balita di Blitar Meninggal Dunia akibat DBD
"Relatif menurun dibanding tahun sebelumnya," kata Eko menjelaskan.
Eko juga menyoroti pola pengobatan di masyarakat. Masih banyak warga yang melakukan pola pengobatan berpindah pindah saat menjumpai anggota keluarga yang terkena DBD.
Apa yang dilakukan tersebut, kata Eko bisa berdampak fatal. Seharusnya mereka langsung melakukan uji lab agar penyakit DBD bisa langsung diketahui. "Harus periksa laborat agar nanti terdeteksi lebih cepat," ujarnya.
Eko juga mengatakan, musim penghujan yang berlangsung saat ini, yakni dengan diselingi panas, merupakan siklus perkembangbiakkan nyamuk aedes aegyptie. Dia mengimbau warga untuk terus menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). "Terutama menutup, menguras dan menghilangkan barang bekas," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin