Kuli Bangunan di Blitar Tewas usai Jatuh dari Ketinggian 3 Meter saat Bekerja
BLITAR, iNews.id - Trimo, kuli bangunan asal Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, jatuh dari ketinggian lebih dari tiga meter. Dia terjatuh saat bekerja, Jumat (30/12/2022).
Dari mulut dan hidungnya mengucurkan darah. Begitu juga pada dahi dan lututnya, mengalami luka terbuka. Setiba di rumah sakit, Trimo dinyatakan tewas.
"Yang bersangkutan meninggal dunia," ujar Kapolsek Sanankulon Polres Blitar Kota AKP Agus Budi Santosa kepada wartawan Jumat (30/12/2022).
Sebelumnya, Trimo bekerja bersama beberapa tukang bangunan lain. Menurut Agus, dia sedang memplamir dinding ruangan atau mengecat tembok dengan cat dasar. Trimo berdiri di atas andang atau tangga berkaki empat setinggi tiga meter lebih.
"Saya sudah ke lokasi kejadian. Ketinggian dinding sekitar 3,8 meter," kata Agus.
Entah apa yang terjadi. Tubuh Trimo tiba-tiba jatuh meluncur dari ketinggian dan sontak membentur lantai ruangan.
Peristiwa tragis itu disaksikan oleh teman-temannya. Tubuh Trimo tak bergerak. Posisinya tengkurap dan tidak sadarkan diri.
Oleh teman-temanya dan tuan rumah, Trimo langsung dilarikan ke RS Syuhada Haji Kota Blitar.
"Oleh petugas medis rumah sakit yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia," ujar Agus.
Petugas kepolisian sudah melakukan olah TKP. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan. Kematian Trimo, kata Agus merupakan kecelakaan kerja.
Pihak keluarga menyatakan menerima peristiwa yang terjadi sebagai musibah. Karenanya tidak menuntut siapa pun.
"Pihak keluarga menyatakan sebagai musibah dan memilih langsung memakamkan jenazah yang bersangkutan," kata Agus.
Editor: Rizky Agustian