KTT G20, Maskapai Tujuan Bali Kurangi Frekuensi dan Sesuaikan Jam Terbang

SIDOARJO, iNews.id - Maskapai penerbangan tujuan Bali mulai mengurangi frekuensi penerbangan menyusul penyelenggaraan KTT G2 di Pulau Dewata. Sementara beberapa maskapai lainnya melakukan penyesuaian jam terbang.
Informasi yang dihimpun, pengurangan frekuensi dan penyesuaian jam terbang dilakukan untuk mengurangi mobilitas di bandara tujuan. Sebab, aktivitas pesawat peserta KTT G20 di Apron Bandara Juanda cukup padat.
Untuk maskapai Lion Group misalnya, jika sebelumnya pada hari normal terdapat enam penerbangan menuju ke bali, kini dikurangi menjadi tiga penerbangan. Sementara maskapai penerbangan lainnya memilih melakukan penyesuaian jam terbang.
Caranya dengan mengubah jam terbang yang tidak mengganggu aktivitas penerbangan pesawat peserta KTT G20.
"Untuk penerbangan tujuan Bali memang ada penyesuian dari pihak maskapai. Sebab, ada aktivitas KTT G20. Sebagian mengurangi ferkuensi penerbangan dan sebagian lagi melakukan penyesiaian jam terbang," kata Humas PT Angkasa Pura 1 Bandara Juanda Yuristo, Selasa (15/11/2022).
Dia mengatakan, bagi calon penumpang yang terlanjur membeli tiket dan terkena dampak pengurangan frekuensi penerbangan maupun penyesuaian jam terbang, bisa melakukan refund atau reschedule. "Mereka bisa mengurus di kantor costumer service maskapai yang ada di Bandara Juanda surabaya," katanya.
Yuristo menginformasikan, pengurangan frekuensi penerbangan dan penyesuaian jam terbang maskapai dari bandara juanda tujuan bali ini akan dilakukan hingga pelaksanaan KTT G20 berakhir.
Editor: Ihya Ulumuddin