get app
inews
Aa Text
Read Next : Tampang dan Identitas 5 Pengeroyok Dokter di Indramayu Ditangkap, Apa Motifnya?

Kronologi Perangkat Desa di Tuban Tewas Dibunuh OTK, Dibuntuti lalu Ditabrak dan Dibacok

Selasa, 24 Oktober 2023 - 17:18:00 WIB
Kronologi Perangkat Desa di Tuban Tewas Dibunuh OTK, Dibuntuti lalu Ditabrak dan Dibacok
Petugas mengevakuasi perangkat desa yang tewas dibunuh di Tuban, Selasa (24/10/2023). (Pipiet Wibawanto).

TUBAN, iNews.id - Seorang perangkat desa di Tuban tewas mengenaskan dengan luka bacok di beberapa bagian tubuh. Korban bernama Agus Sutrisno tewas setelah dibunuh orang tak dikenal (OTK) dengan cara ditabrak mobil dan dibacok berkali-kali. 

Peristiwa tragis ini terjadi saat korban dalam perjalanan menuju kantor Kecamatan Kerek untuk mengikuti rapat. Korban sempat berlari menyelamatkan diri, namun dikejar pelaku dan dihabisi. 

Kapolsek Kerek, AKP Darmono, mengatakan, peristiwa pembunuhan tersebut bermula saat korban pergi ke kantor kecamatan menggunakan sepeda motor trail S 2182 EAF. Tiba di jalanan sepi Desa Hargoretno, motor korban tiba-tiba ditabrak pelaku menggunakan pikap dari belakang. 

Tabrakan ini membuat korban jatuh hingga masuk ke kolong pikap. Meski begitu korban masih selamat, sehingga kembali berdiri. 

Sadar nyawanya terancam, korban lantas berlari menyelamatkan diri. Namun, pelaku tidak tinggal diam. Dia turun dari mobil dan mengejar pelaku menggunakan senjata tajam. 

Tepat di area persawahan desa setempat, pelaku membacok korban membabi buta di bagian kepala, wajah dan perut. Korban juga sempat menangkis menggunakan tangan.

Namun luka parah di bagian kepala dan perut membuat korban jatuh tersungkur dan tewas di lokasi kejadian. Selanjutnya, pelaku kabur. 

"Korban dan pelaku sama-sama dari arah selatan. Kemudian ditabrak dari belakang lalu dikejar dan dibacok. Pelaku kabur dan masih kami dalami," kata Kapolsek Kerek AKP Darmono. 

Camat Kerek, Nanang Wahyudi, mengaku kaget atas insiden tersebut. Bahkan dia langsung menghentikan rapat begitu mendapat kabar ada salah seorang perangkat desa yang tewas dibunuh. 

"Hari ini memang saya mengundang kades dan sekdes. Saya undang rapat koordinasi terkait DD (dana desa) dan ADD (alokasi dana desa) tahun depan," katanya. 

Kendati demikian dia tidak mentahui bakal terjadi insiden tersebut. Dia juga tidak mengetahui bagaimana peristiwa terjadi, termasuk pelakunya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut