Kronologi Pelajar SMK di Malang Tewas Dikeroyok Pesilat PSHT, Kepala Dipukul Batu Paving
Nyawa korban tak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia Kamis (12/9/2024) pagi di RST Soepraoen, Malang.
Kapolsek Karangploso, AKP Moch Sochib mengatakan, petugas sudah menangkap delapan terduga pelaku pengeroyokan korban.
“Dari beberapa terduga pelaku di antarnya merupakan anak di bawah umur,” ujarnya.
Kapolsek menuturkan, persitiwa pengeroyokan bermula saat korban mengunggah story di salah satu media sosial dengan mengenakan seragam PSHT. Salah satu pelaku mengetahui dan mengklarifikasi kepada korban apakah korban merupakan anggota perguruan silat tersebut.
Korban kemudian menjawab bahwa anggota perguruan silat dan berlatih di ranting yang berada di Singosari.
“Setelah ditelusuri oleh pelaku, ternyata korban bukan merupakan anggota pergusuran silat tersebut (PSHT). Merasa tersinggung korban kemudian diajak untuk latihan bersama pada hari Jumat di Dusun Petren, Desa Ngijo. Di lokasi tersebut, korban dianiaya hingga mengalami luka berat. Korban yang diketahui tidak sadarkan diri kemudian dibawa oleh para pelaku ke Rumah Sakit Prasetya Husada,” katanya.
Editor: Donald Karouw