MALANG, iNews.id – Kecelakaan maut truk mengangkut 30 wisatawan menabrak pagar rumah warga di Kabupaten Malang, Sabtu (8/10/2023) malam mengakibatkan dua orang tewas dan 28 lainnya luka-luka.
Truk nopol N 8892 DD itu membawa 30 wisatawan dari karang taruna Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Mereka hendak menuju Pantai Banyu Meneng untuk berwisata.

Kecelakaan di Malang, Truk Rombongan Wisatawan Tabrak Pagar Rumah Warga, 2 Tewas 28 Luka
Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita menjelaskan, kronologi kecelakaan truk yang dikemudikan Zainul Kirom (23) warga Jalan Sidodadi Raya Desa Wandanpuro, Bululawang, awalnya melaju dari utara ke selatan.
Truk tersebut mengangkut sekitar 30 orang penumpang yang merupakan warga Desa Wandanpuro.

Kecelakaan Hari Ini di Mojokerto, Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk
Nahas, truk mendadak rem blong saat di jalanan turunan Desa Bantur hingga menabrak pagar rumah warga.
"Ketika berada tepat di Jalan Raya Desa Bantur mengalami rem blong, sehingga laju tidak terkendali yang kemudian menabak pagar pembatas rumah milik warga yang menyebabkan kendaraan terbalik," kata Agnis Juwita, Minggu (8/10/2023).
Akibat kecelakaan tersebut dua penumpang truk langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Dua korban yakni Adi dan Ali, meninggal dunia, satu korban lain bernama Suswoyo mengalami luka berat. Sementara 27 orang lainnya mengalami luka ringan.
"Faktornya diduga karena kendaraan mengalami rem blong, dengan kondisi jalan berlubang, dan tikungan," ujarnya.
Para korban dievakuasi ke Puskesmas Bantur. Ruangan yang terbatas membuat beberapa korban terpaksa dirawat di lantai, terlihat ada satu korban yang tangan kanannya diduga patah dan hanya diberi penanganan pertama di lantai.
Sementara dua korban meninggal dunia juga dikumpulkan satu lokasi, dua korban meninggal itu hanya ditutup selimut. Satu korban meninggal bahkan masih diletakkan di lantai fasilitas kesehatan.
Kasus kecelakaan maut rombongan wisatawan itu kini sudah ditangani petugas Unit Lakalantas Satlantas Polres Malang.
Editor: Kastolani Marzuki













