KPU Batalkan Debat Ketiga Pilkada Sampang, Ternyata Karena Ini
Kamis, 21 November 2024 - 10:49:00 WIB
Diwan Mohammad Zahri
Diketahui, sebelumnya pelaksanaan debat publik Pilkada Sampang 2024 telah digelar dua kali yang berlangsung di Surabaya. Debat pertama diadakan 5 November dan debat kedua 12 November 2024.
Baca Juga
Saksi Paslon Dibacok di Madura, Bawaslu: Sampang Daerah Paling Rawan
Hingga terjadi peristiwa penganiayaan terhadap saksi paslon nomor urut dua hingga meninggal dunia oleh belasan orang bersenjata tajam pada Minggu (17/11/2024).
Saat ini sudah ada tiga orang yang ditangkap dalam tragedi carok di Desa Ketapang Laok tersebut. Kejadian ini kemudian direspons dengan kembali diadakaan deklarasi pilkada damai bersama kedua paslon.
Baca Juga
Polisi Tangkap 3 Pembacok Saksi Cabup Sampang hingga Tewas, Pelaku Lain Diburu
Editor: Donald Karouw
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Bali
4 hari lalu
Banjir Bali, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat selama 7 Hari
Jatim
12 hari lalu
Marak Aksi Demo Anarkistis, PCNU Sampang Minta Warga Tak Terprovokasi Isu Negatif
Jatim
13 hari lalu
Heboh Waria Ikut Lomba Gerak Jalan HUT RI, PCNU Sampang: Teguran Kiai Tak Digubris
Jatim
14 hari lalu
Demo Ricuh Mahasiswa di Sampang, Polisi Tangkap 1 Orang Diduga Provokator
Jatim
14 hari lalu
Mahasiswa di Sampang Gelar Aksi Damai, Massa sempat Ricuh saat Blokade Jalan
Jatim
21 hari lalu
Pesta Miras Oplosan di Sampang Berujung Maut, 2 Warga Tewas
Berita Terkini
Jatim
13 jam lalu
Pengamat Unair Sebut Mahfud MD Potensi Kuat Dipilih jadi Menko Polkam
Jatim
13 jam lalu
Viral Kecelakaan Elf Terguling di Bondowoso, Belasan Penumpang Luka-Luka
Jatim
18 jam lalu
Bocah 9 Tahun di Ponorogo Belikan Ayah Sepeda Motor dari Hasil Menabung Sejak TK
Jatim
19 jam lalu
Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina 14 September 2025 di SPBU Seluruh Indonesia
Jatim
2 hari lalu
Dendam! Anak dan Ayah di Probolinggo Bacok Suami dari Mantan Istri hingga Tewas
Jatim
2 hari lalu
Polrestabes Surabaya Tetapkan 35 Tersangka Kerusuhan di Grahadi, Bukan dari Massa Aksi