Korban Tewas Tenggelam di Pantai Pancer Dorr Pacitan Kembali Ditemukan, 2 dalam Pencarian
Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:21:00 WIB
Ahmad Subekhi
PACITAN, iNews.id - Tim SAR kembali menemukan satu korban tenggelam di muara Pantai Pancer Dorr, Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (21/6/2025). Jasad korban ditemukan dengan jarak 100 meter dari lokasi kejadian.
Korban bernama Asna Amalia At Tazkiah, wisatawan asal Kabupaten Mojokerto. Asna merupakan salah satu dari empat wisatawan yang tergulung ombak saat berwisata di kawasan tersebut pada Jumat (20/6/2025).
Baca Juga
Identitas 4 Korban Tewas dan Hilang Terseret Ombak Pantai Pancer Door Pacitan
Sebelumnya, korban pertama atas nama Azmil Mukaromah juga ditemukan tewas. Sementara itu, dua korban lainnya, yakni Aisyah Arifatul Khoir dan Aminah Nayyifatul Mardliyah masih dalam pencarian tim gabungan.
Editor: Kurnia Illahi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
3 bulan lalu
Identitas 4 Korban Tewas dan Hilang Terseret Ombak Pantai Pancer Door Pacitan
Sumbar
3 hari lalu
6 Remaja Terjebak di Air Terjun Sarasah Barasok Dievakuasi Tim SAR
Jatim
23 hari lalu
Unik! Warga Pacitan Gelar Upacara 17 Agustus di Atas Perahu Sungai Maron
Jatim
2 bulan lalu
Kebakaran Hebat Pabrik Kerupuk di Pacitan, Api Dipicu Minyak Goreng yang Mendidih
Jatim
3 bulan lalu
Identitas 1 Korban Tewas Tenggelam di Pantai Pancer Dorr Pacitan Kembali Ditemukan
Jatim
3 bulan lalu
Identitas 4 Korban Tewas dan Hilang Terseret Ombak Pantai Pancer Door Pacitan
Berita Terkini
Jatim
3 jam lalu
Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu M 2,8 Guncang Banyuwangi
Jatim
4 jam lalu
Program MBG di Jombang Dikeluhkan, Jumlah Kurang hingga Kualitas Diragukan
Jatim
5 jam lalu
Sidak Proyek Jalan Diwarnai Ketegangan, Rombongan DPRD Bangkalan Diadang Warga
Jatim
5 jam lalu
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di FIFA Matchday
Jatim
6 jam lalu
Pastikan Identitas Wanita Dimutilasi Jadi Ratusan Potongan, Polisi Akan Tes DNA
Jatim
6 jam lalu
Terungkap Motif Pembunuhan Perempuan Disertai Mutilasi di Surabaya, Asmara hingga Ekonomi