get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Maut Bus Wisata di Tol Pemalang, Sopir Tersangka?

Korban Tewas Bus Pariwisata Tertabrak Kereta di Tulungagung Bertambah Jadi 6 Orang

Senin, 28 Februari 2022 - 18:53:00 WIB
Korban Tewas Bus Pariwisata Tertabrak Kereta di Tulungagung Bertambah Jadi 6 Orang
Petugas mengevakuasi korban meninggal dalam laka maut bus pariwisata-KA Rapih Dhoho. (istimewa).

TULUNGAGUNG, iNews.id - Korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata Harapan Jaya dengan Kereta Api Rapih Doho bertambah menjadi enam orang. Korban terakhir atas Guntur meninggal setelah menjalani perawatan di RS Saiful Anwar Kota Malang. 

Petugas Informasi RSUD dr Iskak Tulungagung Ana Ria Oktaviana mengatakan, korban Guntur sebelumnya menjani perawatan intensif di RSUD dr Iskak Tulungagung. Namun, karena kondisinya memburuk akhirnya dirujuk ke RSSA Malang. 

"Tadi dikabari yang bersangkutan meninggal dunia. Atas nama Tuan Guntur," katanya, Senin (28/2/2022). 

Sementara itu, korban yang masih menjalani rawat inap di RS Iskak sebanyak sembilan orang. Ada tambahan satu pasien, warga Ketanon dengan keluhan mual dan pusing. "Awalnya sudah pulang untuk rawat jalan. Tetapi, karena masih mual dan pusing akhirnya masuk lagi. Sekarang ada di IGD," katanya.

Kepala Divisi Pelayanan Jasa Raharja, Haryo Pamungkas memastikan, biaya perawatan seluruh korban akan ditanggung Jasa Raharja dengan klaim maksimal 20 juta rupiah. Sedangkan untuk korban meninggal, masing-masing ahli waris mendapatkan santunan sebesar Rp50 juta. 

"Semua biaya perawatan untuk korban luka segera kami selesaikan. Sedangkan untuk santunan korban meninggal sudah diterima ahli waris. Besarannya Rp50 juta," katanya. 

Diketahui, bus Harapan Jaya berisi rombongan wisatawan tertabrak Kereta Api Rapih Dhoho di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Minggu (27/2/2022). Kecelakaan ini mengakibatkan enam korban meninggal dan belasan lainnya luka-luka. Kini kasus tersebut masih diselidiki Polres Tulungagung. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut