Korban Tembok Roboh di Nganjuk Minta Pemilik Bangunan Bertanggung Jawab
NGANJUK, iNews.id - Warga korban tembok roboh di Desa Guyangan, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk menuntut pemilik bertanggung jawab. Mereka berarap pemilik bangunan memberikan ganti rugi kepada para korban.
Pantauan iNews.id, sedikitnya ada lima bangunan warung dan tempat karaoke yang hancur tertimpa tembok gudang tersebut. Semuanya rusak di bagian belakang. Sementara di bagian depan masih utuh.
"Kabarnya hari ini pemilik gudang datang. Tadi malam sudah dipanggil oleh Polsek. Warga inginnya ada ganti rugi," kata Kepala Desa Guyangan, Murdianto, Rabu (3/3/2021).
Murdianto mengatakan, korban tewas akibat musibah ini sudah dipulangkan kepada keluarganya. Sementara korban luka masih menjalani perawatan di rumah sakit. Saat ini warga dibantu petugas juga sedang membersihkan bangunan yang rusak akibat tembok ambruk tersebut.
Murdianto mengatakan, saat kejadian para korban sedang berada di bagian belakang warungnya. Ada yang sedang mandi dan tidur. Akibatnya, begitu tembok gudang di belakang warung roboh mereka langsung tertimpa.
Salah satu pemilik warung, Sukarmi warga asal Ngancar, Kediri tewas di tempat. Sementara, Lisa, pemilik warung lainnya menderita luka-luka.
"Total ada lima warung kopi dan karaoke yang hancur. Untungnya mayoritas pemilik warung dan para pengunjungnya berhasil menyelamatkan diri," ujarnya.
Diketahui, tembok gudang milik salah seorang pengusaha di Desa Guyangan, Kecamatan Bagus, Kabupaten Nganjuk, ambruk, Selasa (2/3/2021) malam. Selain karena kondisinya rapuh, ambruknya bangunan tua tersebut karena dipicu hujan dan angin kencang.
Editor: Ihya Ulumuddin