Komnas HAM: Gas Air Mata Jadi Sebab Utama Terjadinya Tragedi Kanjuruhan
Jumat, 21 Oktober 2022 - 18:11:00 WIB
Avirista Midaada
"Bagi Komnas HAM, pilar utama tragedi Kanjuruhan yakni gas air mata. Gas air mata yang ditembakkan ke tribun penonton, apakah Komnas HAM punya datanya, punya dokumentasinya, punya. Dan kami punya video kunci, terkait itu yang bisa menggambarkan posisi gas air mata sampai proses kematian, yang videonya diambil dari korban," tuturnya.
Baca Juga
Tangis Pecah di Permakaman Korban Meninggal ke-134 Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Syok
Namun Anam melihat ada faktor lain yang menyebabkan tragedi itu terjadi dan ini yang kini tengah ditelusuri Komnas HAM secara menyeluruh. Sebab secara perputaran sistem persepakbolaan Indonesia luas dan melibatkan banyak stakeholder yang ada.
"Yang sedang kami telusuri semua dari segi regulasi. Makanya kami juga lanjut PSSI, manggil PT LIB, manggil broadcasternya, termasuk tanya kepada penyelenggara klub manajemen, spektrum itu yang kami lihat," katanya.
Baca Juga
4 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RSSA Malang, 1 Kritis
Editor: Ihya Ulumuddin
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Papua
12 hari lalu
Bentrokan Warga Pecah di Mimika, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Babel
23 hari lalu
Demo Penambang Timah di Bangka Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Papua
25 hari lalu
Komnas HAM Datangi Yalimo, Pantau Kondisi Masyarakat Pasca-Kerusuhan
Bali
1 bulan lalu
Polda Bali Ungkap Peran 10 Tersangka Demo Ricuh, Bawa Molotov hingga Pungut Peluru Gas Air Mata
Sulsel
2 bulan lalu
Ungkap Fakta di Balik Demo Ricuh, 6 Lembaga Ini Bentuk Tim Independen
Jabar
2 bulan lalu
Soal Blokade Jalan saat Demo hingga Insiden Gas Air Mata, Ini Kata BEM Unisba
Berita Terkini
Jatim
4 jam lalu
3 Jalur Alternatif Surabaya Malang Tercepat, Aman, dan Penuh Spot Instagramable
Jatim
15 jam lalu
Kecelakaan Maut di Ponorogo, Kades Tewas Tabrak Motor Pelajar dari Belakang
Jatim
24 jam lalu
Wali Kota Kediri Dampingi Menteri PPPA RI di Seminar Pesantren Ramah Anak
Jatim
2 hari lalu
Gempa Bumi Terkini Magnitudo 4,4 Guncang Jember
Jatim
2 hari lalu
Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo Diduga Korupsi Dana BOS Rp25 Miliar, Dipakai Beli Bus
Jatim
2 hari lalu
2 Truk Kecelakaan di Jembatan Suramadu, Sopir Dievakuasi ke Rumah Sakit