Klaster Hajatan di Madiun, 89 Orang Dievakuasi ke RSUD Dolopo

MADIUN, iNews.id - Sebanyak 89 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 hasil rapid tes antigen di Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) dievakuasi ke RSUD Dolopo. Puluhan warga ini tertular virus corona dari klaster hajatan desa.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengatakan, area yang menjadi klaster Covid-19 ini akan dilokalisasi, sehingga tidak ada penularan yang lebih meluas.
"Lalu warga yang positif hasil tes antigen ini sudah menjalani pemeriksaan lanjutan atau tes swab dan isolasi di RSUD Dolopo," kata Dawami di Kabupaten Madiun, Jatim, Senin (14/6/2021) malam.
Awalnya warga ini bersedia melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing usai positif tes antigen. Namun, Bupati Ahmad Dawami mengambil tindakan dengan mengevakuasi mereka demi mengantisipasi penularan Covid-19.
"Ini jelas berisiko terjadi penularan ke warga lainnya. Karenanya harus isolasi di rumah sakit. Lagi pula ada yang mengalami gejala," ujarnya.
Sebanyak 26 mobil ambulans didatangkan dari sejumlah puskesmas untuk proses evakuasi. Saat ini 89 orang tersebut sudah menjalani isolasi di bawah kontrol dan pengawasan rumah sakit.
Sesuai data, dari 89 warga yang dievakuasi tersebut, sebanyak 66 orang merupakan warga Dusun Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu. Lalu 22 orang lainnya warga Dusun Kedungrejo, Desa Mojopurno.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal