Kisah Siasat Licik Raja Lumajang Arya Wiraraja Hancurkan Singasari dan Dirikan Majapahit

LUMAJANG, iNews.id - Penguasa Kerajaan Lumajang, Jawa Timur, Arya Wiraraja, merupakan tokoh kunci dibalik peristiwa runtuhnya kerajaan Singasari (1222-1292). Arya Wiraraja diam-diam meminta Raja Glangglang Jayakatwang, yakni suami bibinya untuk menyerang takhta Sri Kertanegara, Raja Singasari terakhir.
Penyerbuan pasukan Glangglang terjadi di saat pasukan utama Singasari tidak sedang berada di tempat. Sebagian besar pasukan Singasari tengah menjalankan proyek ekspedisi Pamalayu.
Serangan tiba-tiba itu membuat Singasari dalam sekejap porak-poranda. “Kisah penyerangan mendadak Jayakatwang ke Singasari berakhir dengan tewasnya Kertanegara,” demikian tertulis dalam buku Atlas Wali Songo (2016).
Lantas apa yang mendorong Arya Wiraraja murka dan sekaligus nekat melawan Kertanegara? Dalam Atlas Wali Songo disebutkan, Arya Wiraraja kurang menyukai langkah imperatif Kertanegara yang tengah meluaskan kekuasaan Singasari.
Tidak hanya Jawa, tapi menaklukkan seluruh wilayah Nusantara. Dalil yang diusung adalah persatuan. Kertanegara tidak hanya menyebarkan kekuatan militer Singasari. “Tetapi juga ajaran agama Tantrayana sekte Tantra Bhirawa yang sejak awal sangat memusuhi Islam”.
Mengacu dari temuan sisa artefak dan ideofak, secara spekulatif Kerajaan Lumajang diyakini sebagai kerajaan Islam pertama di Jawa. Merujuk kurun waktu yang ada, masa itu berlangsung pada awal abad 12, yakni saat Kerajaan Singasari diperintah oleh Kertanegara.
Editor: Ihya Ulumuddin