get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Muhammad Syaeful Mujab, Anak TKW yang Maju Jadi Calon Wakil Bupati Tegal

Kisah Raja Mataram Hukum Mati Orang Kepercayaanya karena Berkhianat

Jumat, 06 September 2024 - 06:26:00 WIB
Kisah Raja Mataram Hukum Mati Orang Kepercayaanya karena Berkhianat
Ilustrasi, tentara Mataram. (Foto: Istimewa).

Setelah penghukuman mati Sang Bupati Surabaya Adipati Jangrana ini digantikan oleh adiknya bernama Jayapuspita sebagai Bupati Surabaya. 

Pada 1714, Jayapuspita menolak menghadap Kartasura dan mempersiapkan pemberontakan. Pada1717, gabungan pasukan Kartasura dan VOC bergerak menyerbu Surabaya. Peristiwa peperangan ini konon terjadi lebih mengerikan daripada perang di Pasuruan terdahulu, semasa Untung Surapati.

Jayapuspita akhirnya kalah dalam peperangan, dia terpaksa menyingkir ke Japan, sekarang Mojokerto pada 1718. Sunan Pakubuwana I ini meninggal dunia pada 1719. Sepeninggalnya, takhta raja Mataram di istana Kartasura beralih ke putranya yang bergelar Amangkurat IV. 

Pemerintahan Amangkurat IV ini kemudian dihadapkan pada pemberontakan oleh saudara-saudaranya sesama putra Pakubuwana I. Mereka yang memberontak mulai Pangeran Blitar, Pangeran Purbaya dan Pangeran Diponegoro Madiun. 

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut