get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Prabu Surawisesa, Putra Prabu Siliwangi yang Gagal Pertahankan Kejayaan Pajajaran

Kisah Prabu Siliwangi Satukan 2 Kerajaan Terbesar di Tanah Sunda

Senin, 11 Oktober 2021 - 06:49:00 WIB
Kisah Prabu Siliwangi Satukan 2 Kerajaan Terbesar di Tanah Sunda
Lukisan imajiner tentang sosok Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi. (Foto: Istimewa)

MALANG, iNews.id - Kerajaan Pajajaran merupakan penyatuan dua kerajaan besar di Sunda kala itu. Dua kerajaan yakni Kerajaan Sunda dan Galuh disatukan oleh Prabu Siliwangi. Namun jalan panjang sebelumnya tercatat dalam penyatuan dua kerajaan ini. 

Sejarah mencatat, sebelum menjadi Kerajan Padjajaran, kerajaan ini berpisah dan bergabung dalam kurun waktu tertentu. Sesuai perhitungan Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh telah tiga kali disatukan. 

Sebagaimana dikutip dari buku "Hitam Putih Kerajaan Pajajaran : dari Kejayaan hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran" tulisan Fery Taufiq El Jaquene. Penyatuan Kerajaan Galuh dan Sunda, pertama kali terjadi pada 723 Masehi oleh Raja Sanjaya. Pada tahun 759 Masehi kedua kerajaan ini kembali terpecah. 

Raja Banga Sanghyang Banga memerdekakan kembali Kerajaan Sunda dari kekuasaan Galuh. Kedua Rakryan Wuwus menjadi Raja Sunda bergelar Prabu Gajah Kulon, pada tahun 819 Masehi. Di bawah kekuasaannya Prabu Gajah Kulon inilah Kerajaan Sunda dan Galuh, kembali dalam satu pemerintahan.

Tetapi pada 1382 Masehi, saat Wastukancana menjabat sebagai raja memiliki kehendak membagi kekuasaan kepada kedua putranya. Akhirnya dua kerajaan ini kembali terpecah.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut