Kisah Pasutri Pensiunan ASN di Bangkalan Sempat Miliki 2 Mobil dan Rumah Kini Hidup Telantar
BANGKALAN, iNews.id - Pasangan suami istri (pasutri) pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bangkalan Madura, Jawa Timur hidup telantar tidak memiliki tempat tinggal. Sebelumnya pasangan ini hidup berkecukupan.
Kini kondisinya memprihatinkan, pasutri bernama Hafid dan Masfufah ini telantar karena tidak mampu membayar uang bulanan kamar kos. Ditambah lagi kondisi fisik keduanya yang semakin lemah.
Keterangan petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangkalan dan warga yang mengenalnya, kondisi pasangan lansia itu bermula saat Hafid menikahi janda anak dua bernama Masfufah, istrinya saat ini dan menelantarkan istri pertama serta ketiga anaknya.
Hafid lalu hidup bersama Masfufah. Seiring berjalannya waktu, kehidupan Hafid yang awalnya berkecukupan menjadi berantakan. Dia terpaksa menjual dua mobil dan rumahnya.
Hartanya semakin lama habis karena harus mengurus kenakalan dua anak tirinya hingga berurusan hukum beberapa kali akibat narkoba.
Masalah inilah yang membuat keduanya harus menyewa kamar kos hingga telantar karena tak mampu membayar biaya sewa kamar.
Sementara itu, Dinsos Kabupaten Bangkalan hanya bisa menampung keduanya selama tiga hari sesuai aturan atau SOP rumah singgah. "Sehingga kita pikirkan langkah selanjutnya karena kan ini manusia," ujar petugas Dinsos Kabupaten Bangkalan, Nurul Fauziah, Selasa (21/11/2023).
Dia menuturkan, keterangan dari keduanya merupakan pensiunan ASN di dunia pendidikan. "Menurut beliau, yang ibu ini guru asal Kediri. Yang laki ini asal Benangkah KTU SMPN2 sudah pensiun," ucapnya.
Saat ditemui petugas dinsos keduanya telantar di teras tempat kos kawasan Mlajah, Bangkalan karena tidak lagi mampu membayar sewa bulanan. Keduanya kemudian dievakuasi ke rumah singgah dinsos karena khawatir kehujanan di tengah cuaca mulai mendung.
Apalagi, kondisi fisiknya tidak tidak lagi normal. Hafid sempat terkena strok sehingga kesulitan berbicara normal. Sementara sang istri, Masfufah kondisinya tidak bisa berjalan.
"Setelah sampai di sini kita bersihkan, mandikan kita cuci semua bajunya dibantu teman-teman dan sekarang pasangan lansia ini istirahat dan kita kasih makan," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi