Kisah Pangdam V/Brawijaya, Pernah Hampir Frustrasi saat Berdinas di Kopassus

MALANG, iNews.id - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf pernah mengalami masa sulit saat berkarier di militer. Saat itu dia masih berpangkat Letnan Satu (Lettu).

Jenderal yang kini berpangkat bintang dua itu pernah hampir frustrasi ketika berdinas di kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pasukan elite TNI AD. 

Baca Juga

Ditunjuk Jadi Pangkogasratgab, Mayjen Farid Makruf Pantau Langsung Penembakan Senjata Berat

Dia hampir frustrasi karena mendapatkan tugas tidak sesuai dengan harapannya. Masa sulit itu berhasil dilalui berkat nasihat dan doa orang tuanya.

Nasihat yang disampaikan ibundanya, yakni agar apa pun tugas yang diberikan harus diterima sepenuh hati. Dia kemudian menyalurkan kekecewaannya dengan mengikuti kursus bahasa Inggris hingga terpilih mengikuti pendidikan ke Inggris untuk mengambil program master meski dia belum memiliki ijazah sarjana (S1).

Baca Juga

Kiprah Farid Makruf, Jenderal Kopassus Dikenal Pemburu Sisa-Sisa Anggota Teroris MIT Poso

“Saya dinilai memenuhi syarat untuk langsung masuk program master. Tanpa gelar S1,” ujar Mayjen Farid dikutip dari laman TNI, Senin (31/7/2023).

Karier Mayjen Farid di militer mulai menanjak, diawali menjabat sebagai Danbrigif 13 Galuh. Meski jabatannya Danbrigif, Farid menjadi koordinator banyak pejabat tinggi di sana. 

Saat menjabat Danrem 162/Wira Bhakti di Mataram, pria kelahiran Bangkalan ini mampu menyelesaikan urusan rumit melebihi jabatannya, yaitu pembebasan tanah lokasi Mandalika. 

Selain itu dia juga pernah menjabat Danrem 132/Tadulako di Sulawesi Tengah sekaligus promosi naik jadi bintang satu. Selama menjabat sebagai Danrem 132/Tadulako, dia pernah membuat telaah staf ke komando atas sebagai bahan masukan untuk mengatasi kelompok teroris yang masih sangat aktif Mujahidin Indonesia Timur(MIT) di wilayah tersebut.

Kenyang berpetualang di Poso, dia mendapat promosi menjadi Direktur Pendidikan dan Latihan (Dirdiklat) Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) pada 2021-2022. 

Selanjutnya, dia dipromosikan menjadi Wairjen TNI hingga kini  diangkat menjadi Pangdam V/Brawijaya sejak serah terima jabatan pada 28 Desember 2022.

Editor: Kurnia Illahi