get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Gagalkan Penyelundupan 3,6 Kg Ganja di Pelabuhan Jayapura, 4 Pelaku Ditangkap

Kisah Kesultanan Demak, Kuasai Pelabuhan Strategis di Jawa untuk Sebarkan Islam

Jumat, 06 Oktober 2023 - 08:48:00 WIB
Kisah Kesultanan Demak, Kuasai Pelabuhan Strategis di Jawa untuk Sebarkan Islam
Kesultanan Demak berkembang pesat setelah menguasai Pelabuhan di Jawa. (IG @hippoacademy.id)

SURABAYA, iNews.id - Kisah Kesultanan Demak menarik diulas. Kesultanan Demak berkembang pesat setelah berhasil menguasai pelabuhan strategis di Pulau Jawa. Selain menguasai perdagangan, Demak juga semakin leluasa menyebarkan agama Islam

Pada catatan sejarah, Kerajaan Demak menjadi kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Kerajaan Demak juga menjadi kerajaan pertama di luar pengaruh Hindu-Buddha setelah Kerajaan Majapahit berkuasa.

Pusat pemerintahan berada di daerah Bintoro di muara sungai yang dikelilingi oleh daerah rawa yang luas serta dikelilingi perairan laut Muria. Bintoro juga menjadi pusat Kesultanan Demak yang terletak antara Bergola dan Jepara. 

Bergola merupakan sebuah pelabuhan yang penting pada masa Kerajaan Mataram (Wangsa Syailendra). Jepara akhirnya berkembang menjadi pelabuhan yang penting bagi Kesultanan Demak, sebagaimana dikutip dari "Hitam Putih Kesultanan Demak : Sejarah Kerajaan Islam Pertama di Jawa dari Kejayaan Hingga Keruntuhan".

Kehidupan masyarakat Kesultanan Demak sangat strategis untuk perdagangan nasional, karena menghubungkan perdagangan antara Indonesia bagian barat dengan Indonesia bagian timur. Kondisi Majapahit yang sudah hancur menjadikan Demak berkembang menjadi kerajaan besar di Pulau Jawa.

Kondisi itu tentu menjadi hal penting dalam rangka menyebarkan agama Islam, khususnya di pulau Jawa. Apalagi, Demak berhasil menggantikan peran Malaka, setelah jatuh ke tangan bangsa Portugis.

Kesultanan Demak sebelumnya merupakan daerah yang dikenal dengan nama Bintoro atau Glagahwangi, yang merupakan daerah kadipaten di bawah kekuasaan Majapahit. Awal berdirinya Kesultanan Demak dimulai dari runtuhnya Kerajaan Majapahit yang diberi tanda Candra Sengkala : Sirna Ilang Kertaning Bumi, yang berarti tahun saka 1400 atau 1478 M. 

Penyebabnya karena perang saudara sehingga wilayah kekuasaannya memisahkan diri. Sementara Demak yang berada di wilayah utara pantai Jawa muncul sebagai kawasan yang mandiri. 

Berkembangnya Islam di Demak, menyebabkan Demak dapat berkembang sebagai kota dagang dan pusat penyebaran Islam di pulau Jawa. Hal ini dijadikan kesempatan bagi Kesultanan Demak untuk melepaskan diri dengan melakukan penyerangan terhadap Majapahit.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut