get app
inews
Aa Text
Read Next : Respons Istana soal Soeharto Diusulkan jadi Pahlawan Nasional: Tidak Ada Masalah 

Kisah Kelam di Coban Jahe, 38 Pejuang Kompi Gagak Lodra Gugur usai Pengkhianatan Pribumi

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:51:00 WIB
Kisah Kelam di Coban Jahe, 38 Pejuang Kompi Gagak Lodra Gugur usai Pengkhianatan Pribumi
Makam pejuang di Coban Jahe menjadi saksi gugurnya 38 anggota Kompi Gagak Lodra akibat pengkhianatan pribumi. (Foto: MPI/Avirista M)

“Hasilnya ya dari ratusan pasukan itu 38 pejuang kita gugur, sementara yang selamat diperkirakan 150 orang, tapi akhirnya mundur dan melarikan diri melalui sungai menuju kampung,” ucap Eko.

Meski banyak korban, pertempuran ini mengalihkan perhatian Belanda, sehingga pasukan Abdul Syarif dan Samsul Islam dari Poncokusomo berhasil menuju Probolinggo dan Pasuruan.

“Keberhasilan ini karena pasukan Belanda terfokus di Kalijahe menghadapi pasukan Sabar Sutopo. Ini merupakan keberhasilan dari kepentingan strategi,” ujar Eko.

Setelah pertempuran, sisa pasukan berkumpul di Garotan, Wajak, dan dibangun kembali. Dengan bantuan Letnan Soemodiharjo, mereka mendapat tambahan senjata berat seperti senapan mesin 12.7, 13.2, mortir 8, dan senjata ringan.

Dengan kekuatan penuh, Kompi Gagak Lodra berhasil mempertahankan wilayah Wajak dan menyerang pos-pos Belanda di Wajak, Codo, dan Turen.

“Beberapa kali pasukan Belanda mencoba menyusup ke daerah basis gerilya tetapi kami gagalkan karena kerjasama antara tentara dan rakyat yang terjalin erat,” ucap Eko.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut