get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Inspiratif Rizal Galih, Lulus S2 UGM dengan IPK Sempurna dalam Waktu 22 Bulan

Kisah Inspiratif Anak Buruh Serabutan Jadi Lulusan Terbaik di PENS, Dapat Kerja sebelum Wisuda

Rabu, 04 Oktober 2023 - 07:07:00 WIB
Kisah Inspiratif Anak Buruh Serabutan Jadi Lulusan Terbaik di PENS, Dapat Kerja sebelum Wisuda
Kisah Inspiratif Anak Buruh Serabutan Jadi Lulusan Terbaik di PENS, Dapat Kerja sebelum Wisuda (Foto: Dok PENS)

SURABAYA, iNews.id - Kisah inspiratif kali ini datang dari anak buruh serabutan yang menjadi lulusan terbaik Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Pemuda bernama Mohammad Firman Ramadhan meraih nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,98.

Firman mengambil jurusan Program Studi Diploma Tiga (D-3) Teknik Informatika di PENS - Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Sumenep. Dia pun mengaku tak menyangka jadi wisudawan terbaik.

"Saya tidak pernah membayangkan bisa menjadi wisudawan terbaik. Bagi saya, bisa kuliah saja sudah merupakan anugerah besar," ujar Firman dikutip dari portal resmi vokasi kemendikbud, Rabu (3/10/2023).

Perjalanan akademik Firman tidaklah mudah. Sebelum diterima di PENS, dia harus meyakinkan kedua orang tuanya untuk melanjutkan studi, meskipun dalam kondisi ekonomi yang sulit dan nilai sekolahnya yang pas-pasan.

"Ayah saya hanya bekerja sebagai juru parkir di pasar saat itu," kata alumni SMAN 1 Sumenep itu.

Meski dihadapkan tantangan ekonomi, Firman memiliki tekad kuat untuk melanjutkan kuliah guna merubah nasib keluarganya. Dia memilih PENS karena yakin bahwa dengan menguasai keterampilan, ia akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan setelah lulus.

"Saya sangat tertarik dengan PENS dan sempat mendaftar melalui jalur reguler, meski tidak diterima. Akhirnya, saya mencoba lagi di gelombang terakhir PSDKU Sumenep dan Alhamdulillah diterima," katanya.

Perjuangan Firman tidak berhenti saat dia diterima di PENS. Dia menghadapi kesulitan dalam perjalanan ke kampus karena jarak yang jauh dari rumahnya, dan ia hanya mengandalkan satu alat transportasi. Namun, berkat adaptasi perkuliahan daring selama pandemi Covid-19, Firman dapat mengatasi hambatan transportasi tersebut.

Tidak hanya menyelesaikan studinya, Firman memutuskan untuk melakukan magang di perusahaan Maxxi Tani selama semester 5. Dengan kompetensinya, dia diberi tawaran bekerja sebagai Junior Engineer oleh perusahaan tersebut.

"Awalnya magang, tetapi setelah wawancara pengguna, saya langsung direkomendasikan untuk posisi Junior Engineer. Dari yang awalnya magang, ternyata saya langsung bekerja," katanya.

Setelah lulus, Firman berencana melanjutkan studi ke Program Lanjut Jenjang Sarjana Terapan sambil tetap berkarier di Maxxi Tani. Dia ingin memastikan bahwa biaya hidup dan pendidikannya tidak membebani orang tuanya.

"Buat teman-teman di mana pun berada, jangan biarkan kesulitan menghalangi impian. Tetap semangat, karena pasti ada jalan," ucap Firman.

Pada wisuda ke-21, PENS berhasil meluluskan 816 wisudawan dari tiga jenjang pendidikan, yaitu Diploma, Sarjana Terapan, dan Pascasarjana Terapan. Selain Firman, terdapat dua wisudawan lainnya yang meraih predikat terbaik, yaitu Dananjaya Endi Pratama pada Program Magister Terapan Teknik Elektro dengan IPK 4,0 dan Mario Prasetya Mulya pada Program Sarjana Terapan Teknik Informatika dengan IPK 3,92.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut