get app
inews
Aa Text
Read Next : 59 Santri Ponpes Al Khoziny Masih Tertimbun, Alat Deteksi Suara Tak Temukan Tanda Kehidupan

Kisah Haical Santri Ponpes Al Khoziny Selamat meski 48 Jam Terkubur Reruntuhan

Kamis, 02 Oktober 2025 - 16:04:00 WIB
Kisah Haical Santri Ponpes Al Khoziny Selamat meski 48 Jam Terkubur Reruntuhan
Tim Basarnas masih terus berupaya mengevakuasi para santri yang tertimpa reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khosiny di Sidoarjo, Jawa Timur. (Foto: iNews).

SIDOARJO, iNews.id – Keajaiban dialami Syehlendra Haical, santri Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Haical ditemukan tim SAR dalam kondisi selamat meski dua hari tertimbun reruntuhan material bangunan musala yang ambruk. Saat ini, Haical menjalani perawatan intensif di RSUD RT Notopuro, Rabu.

Kisah keajaiban Haical selamat dari tragedi ambruknya bangunan musala itu diungkapkan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat menjenguk korban.

Gus Ipul mengatakan, Haical sempat tertimbun 2 hari di bawah reruntuhan hingga akhirnya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Kondisinya cukup baik tanpa patah tulang maupun cedera serius, meski kini masih menjalani perawatan intensif.

“Kondisinya ternyata baik sekali ya, luar biasa ini. Jadi Haical ini yang saya saksikan sendiri (evakuasinya) sama Pak Wagub tadi ya,” kata Gus Ipul usai menjenguk Haical, Rabu (1/10/2025).

Mensos mengaku kagum dengan ketahanan Haical yang mampu bertahan lebih dari 24 jam di bawah reruntuhan sambil tetap berkomunikasi dengan tim SAR.

“Dia sudah 24 jam lebih bertahan di sana. Komunikasi dengan baik dengan para petugas,” ujarnya.

Evakuasi Dramatis

Proses penyelamatan Haical berlangsung jauh lebih lama dari perkiraan. Tim SAR awalnya memperkirakan evakuasi hanya butuh 2 jam, namun ternyata memakan waktu hingga 8 jam karena tingkat kesulitan tinggi.

“Rencananya itu diperkirakan 2 jam ya tapi ternyata sampai 8 jam. Yang diperkirakan subuh itu sudah bisa, ternyata baru jam 4 tadi bisa dievakuasi. Ini hal yang luar biasa ya,” ucapnya.

Selain menjenguk Haical, Gus Ipul juga menyempatkan diri menemui korban lain serta memberikan paket bantuan kepada keluarga. Data RSUD RT Notopuro mencatat ada 41 korban yang ditangani, dengan rincian 2 meninggal dunia (Mochammad Mashudulhaq dan Muhammad Soleh). Kemudian 9 korban masih dirawat serta 30 orang sudah dipulangkan ke keluarganya.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Fondasi lantai empat bangunan yang sedang dicor tidak kuat menahan beban, menyebabkan seluruh struktur ambruk hingga ke lantai dasar dan menimpa para santri yang tengah menunaikan salat Asar.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut