get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Warga Berebut Gunungan dalam Tradisi Ruwat Bumi di Tegal

Kirab 44 Gunungan Hasil Bumi Ruwat Air di Lumajang Ricuh, Sejumlah Warga Luka-luka

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:14:00 WIB
Kirab 44 Gunungan Hasil Bumi Ruwat Air di Lumajang Ricuh, Sejumlah Warga Luka-luka
Ribuan warga berebut gunungan hasil bumi dalam tradisi Ruwat Air di Kabupaten Lumajang, Minggu (29/6/2025). (Foto: iNews)

LUMAJANG, iNews.id – Kirab 44 gunungan hasil bumi dalam tradisi Ruwat Air di Desa Penanggal, Lumajang, Jawa Timur, diwarnai kericuhan, Minggu (29/6/2025). Sejumlah warga luka-luka akibat terkena lemparan hasil gunungan hingga harus dilarikan ke puskesmas. 

"Banyak warga yang kena lemparan buah dan sayuran. Panitianya tidak sanggup mencegah karena massa membeludak, " kata seorang warga, Putri. 

Tradisi ruwat air tersebut sejatinya merupakan agenda tahunan sebagai ungkapan syukur atas berkah sumber air yang tidak pernah surut sepanjang tahun, bahkan di musim kemarau. 

Kepala Desa Penanggal, Cik Ono, menyampaikan makna mendalam dari tradisi ini. “Tradisi Ruwat Air ini bukan hanya ungkapan syukur atas limpahan air yang menopang kehidupan kami," katanya. 

Tradisi ini, kata di, menjadi wujud rasa syukur sekaligus daya tarik wisata budaya yang memikat wisatawan.

"Tradisi ini juga cara untuk melestarikan budaya dan mempererat kebersamaan warga. Kami berharap tradisi ini terus hidup dan menginspirasi generasi muda,” ujarnya.

Sebanyak 44 gunungan hasil bumi diarak keliling desa oleh warga sebelum akhirnya diperebutkan di lokasi sumber air.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut