Ketua DPD Perindo Malang Sebut Politik sebagai Seni Menyejahterakan Masyarakat

MALANG, iNews.id - Politik dinilai menjadi salah satu gagasan sekaligus alat untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai tujuan itu, diperlukan seni meramu dan memenuhi segala hal yang dibutuhkan. 

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Malang Laily Fitriyah Liza Min Nelly saat menjadi pembicara di Top Leader Forum 2022 Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI) secara virtual, Sabtu (26/3/2022).

Baca Juga

DPW Partai Perindo DIY Optimistis Lolos Verifikasi Faktual

"Politik merupakan salah satu seni meramu segala kemungkinan dalam memenuhi segala kebutuhan yang diharapkan mempunyai kemampuan emosional memiliki intelektual," ujar perempuan yang akrab disapa Nelly ini.

Apalagi, kata dia keberadaan kaum perempuan di kancah perpolitikan tidak lepas dari status sosial. Dia menilai, politik mengharuskan agar setiap insan di dalamnya memahami segala karakter manusia. 

Baca Juga

Perindo Perbaiki Jalan Rusak di Bangka, Warga: Kami Harap Tetap Merakyat dan Terus Berbuat untuk Rakyat

Hal ini, lanjut dia yang dirasakannya saat dipercaya menjadi Ketua DPD Partai Perindo Kota Malang dengan memiliki perbedaan karakter setiap anggota.

"Di politik itu akan menemukan berbagai macam karakter manusia jadi di dalam saya sendiri sadar saya si A, si B, si C, tidak pernah sama. Tapi bagaimana ketidaksamaan menjadi sama satu tujuan membangun Indonesia sejahtera," ucapnya.

Menurutnya, meski berkecimpung di dunia perpolitikan sambil mengelola bisnis, tetap harus menjadi seseorang yang melayani keluarga terlebih dahulu. 

Dia mengungkapkan, tidak mudah namun demi memberikan contoh kepada para kader dan anggotanya ia memang terus mencoba mengharmonisasikan dua hal tersebut.

"Tentunya ini tidak mudah tapi bagaimana saya bisa memberikan contoh yang lebih baik saya memberikan contoh kepada kader-kader saya, bagaimana yang diamanati partai untuk Indonesia sejahtera akan kami lakukan dengan sebaik mungkin tentunya tidak menutup mata harus menerima kritikan, itu pasti akan kami terima," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi