Ketinggian Kali Lamong Capai 2,25 Meter, Warga Surabaya Waspada Banjir

SURABAYA, iNews.id - Ketinggian air di Sungai Kali Lamong yang berada di Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Pakal Surabaya, meningkat hingga mencapai 2,25 meter, Senin (14/12/2020) sore. Kondisi ini perlu diwaspadai warga Surabaya, mengingat banjir di Kabupaten Gresik juga masih parah.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung meninjau kondisi Kali Lamong. Dia ingin memastikan kondisi tanggul mampu menahan aliran air anak Sungai Bengawan Solo tersebut.
"Tadi saya meninjau ke sana ketinggian air Kali Lamong itu 2,25 meter, dulu pernah 3 meter. Sekitar bulan November kemarin, tanggul kita sudah penuh menutup sepanjang Kali Lamong yang melintasi wilayah kita (Surabaya). Kurang lebih panjangnya 14 kilometer," kata Risma, Senin (13/12/2020).
Karena endapan lumpur di Sungai Bengawan Solo tinggi, maka ketika terjadi hujan deras, aliran air meluap dan turun ke anak sungai. Salah satunya turun atau mengalir ke Kali Lamong yang melintasi Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik dan bermuara di Kota Surabaya.
"Nah yang kita lakukan kita kan ada sungai yang menuju Kali Lamong, itu tadi ketinggiannya (kenaikannya) mungkin hanya sekitar 20 - 40 sentimeter yang ada di dalam tanggul kita, itu kemudian (airnya) kita pompa," katanya.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir ketika debit air di Kali Lamong tinggi. Karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga membangun tanggul secara konvensional di sepanjang Kali Lamong yang melintasi wilayah Surabaya.
"Kalau tidak ada tanggul itu, mungkin sudah banjir Surabaya karena ketinggiannya tadi sudah 2,25 meter. Tapi karena ada tanggul, jadi kita bisa cegah sehingga air Kali Lamong tidak bisa masuk ke Surabaya. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa dengan tanggul kita," ujarnya.
Editor: Maria Christina