Keruk Pendangkalan Pelabuhan Brondong, Presiden Jokowi Janji Selesai 3 Bulan
SURABAYA, iNews.id – Presiden Joko Widodo akan mengeruk sedimentasi atau pendangkalan pelabuhan ikan nelayan Lamongan. Janji itu disampaikan Jokowi menanggapi keluhan nelayan di wilayah Kecamatan Bronong, Kabupaten Lamongan.
Jokowo memastikan pendangkalan pelabuhan akan diselesaikan dalam waktu dua hingga tiga bulan. Harapannya, aktivitas nelayan tidak terganggu dan hasil tangkapan ikan bisa maksimal.
Janji Presiden Jokowi itu pun diapresisi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. "Terima kasih Bapak Presiden, atas perhatiannya pada nelayan Jawa Timur, khususnya Brondong, Lamongan. Semoga menjadi pengungkit peningkatan kesejahteraan nelayan Brondong dan peningkatan sektor perikanan Jatim," kata Khofifah, Jumat (7/5/2021).
Khofifah mengatakan, perikanan menjadi sektor penting yang menopang ekonomi Jatim. Bahkan menjadi sektor yang bisa bertahan ketika gempuran pandemi menyerang.
"Sektor perikanan menjadi sektor yang relatif tidak terdampak pandemi Covid-19. Nilai tukar nelayan kita termasuk yang tumbuh positif di tengah pandemi. Untuk itu dengan perhatian Bapak Presiden, kami yakin bahwa nantinya akan menjadi pendorong peningkatan perikanan Jatim," ujarnya.
Pasalnya produksi tangkapan ikan dari Brondong ini luar biasa untuk Jatim. Bahkan hasil tangkapannya kerap menjadi komoditas untuk diekspor ke negara tetangga. Jika sarana dan prasarana semakin memadai maka tentu akan menunjang peningkatan kualitas dan kuantitas tangkapan ikan.
"Pada tahun 2020 lalu misalnya, sektor perikanan budidaya di Lamongan mampu menghasilkan sebesar 59.728,16 ton. Sementara dari sektor perikanan tangkap, pada tahun 2020 mencatatkan produksi sebesar 76.692,96 ton," katanya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo melakukan rangkaian kunjungan kerja di Jatim. Titik pertama yang dituju oleh Presiden Joko Widodo adalah PPDI Brondong Lamongan. Gubernur Khofifah Indar Parawansa secara khusus mendampingi kunjungan Presiden tersebut.
Di lokasi itu, Presiden Joko Widodo yang juga didampingi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menggelar dialog terbuka dengan nelayan. Ia mendengarkan keluhan dan masukan para nelayan satu per satu.
Jokowi juga menyempatkan diri meninjau sarana dan prasarana fasilitas perikanan yang tersedia bagi para nelayan di sana. Kemudian Presiden Jokowi juga berdialog dengan perwakilan nelayan setempat untuk mendengarkan keluh kesah yang dialami para nelayan.
Editor: Ihya Ulumuddin