get app
inews
Aa Text
Read Next : Geger! Kera Ekor Panjang Turun Gunung Serang Bocah 5 Tahun di Pasuruan

Kera Liar Serang Permukiman Warga Lumajang, 4 Balita Terluka

Minggu, 13 Januari 2019 - 15:57:00 WIB
Kera Liar Serang Permukiman Warga Lumajang, 4 Balita Terluka
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

LUMAJANG, iNews.id – Sedikitnya empat balita terluka akibat serangan kera liar di Desa Tegalrandu, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim). Sekelompok kera ini turun gunung ditengarai untuk mencari bahan makanan sejak dua pekan terakhir.

"Warga sangat khawatir dengan serangan kera liar ini. Kami yang berada di sekitar kawasan hutan cemas dan menjadi sasaran serangan kera liar yang mencari makan," kata Adnan, seorang tokoh masyarakat setempat, Minggu (13/1/2019).

Menurutnya salah satu balita yang diserang kera tersebut berusia 21 bulan pada Sabtu (12/1/2019). Korban mengalami luka robek di bagian dahi akibat gigitan kera dan sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Akibat luka yang dideritanya, bayi itu harus mendapat 16 jahitan di kepala.

BACA: Tragis, Karyawati Ini Tewas Tercabik-cabik Diterkam Buaya di Minahasa

"Warga yang diserang kera liar kebanyakan mengalami luka di kepala dan paha. Kami meminta ada upaya dari pemerintah dan aparat agar kera-kera itu tidak kembali menyerang," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan, kera liar tersebut turun ke permukiman diduga untuk mencari makan karena rusaknya habitat alam tempat tinggal mereka.

"Kawanan hewan liar itu mencari makan hingga turun ke permukiman warga karena habitatnya di dalam hutan telah dirusak oleh masyarakat. Kami mengimbau sebisa mungkin tidak membunuh hewan liar dalam menangani kasus tersebut," tuturnya.

Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menjaga kelestarian wilayah hutan tersebut. Dia juga telah menginstruksikan anggotanya untuk menggunakan peluru obat bius dalam menangani kasus kera liar yang menyerang warga tersebut.

"Hanya dalam keadaan sangat terdesak saja yang mana mengancam manusia boleh menggunakan senjata api untuk melumpuhkan kera," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut