get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapal Perang Terbaru TNI AL Unjuk Kekuatan, Dentuman Meriam Getarkan Laut Surabaya

Seni Bela Diri Taekwondo ITF Dikenalkan pada Masyarakat Surabaya

Minggu, 08 Desember 2019 - 21:50:00 WIB
Seni Bela Diri Taekwondo ITF Dikenalkan pada Masyarakat Surabaya
Indonesia International Taekwon-Do Federation (IITF) sedang berlatih mengasah kemampuan diri. (Foto: iNews.id/Ihya' Ulumuddin)

SURABAYA, iNews.id - Seni bela diri taekwondo kembali dikenalkan terhadap masyarakat Surabaya, Jatim. Sebab taekwondo sendiri sebelumnya sempat vakum setelah populer di era 70-an.

Pengenalan taekwondo ini melalui seminar yang digelar Indonesia International Takwon-Do Federation (IITF) di Club House Regency Surabaya, Minggu (8/12/2019). Acara tersebut bertema the art of Taekwondo.

Kegiatan ini diikuti sejumlah instruktur dari beberapa perguruan bela diri pada berbagai daerah di Indonesia. Para peserta sangat antusias mengikuti seminar tersebut.

"Seminar ini digelar untuk mengenalkan kembali seni bela diri yang dikembangkan taekwondo ITF. Taekwondo ini sempat populer pada era 70-an. Tapi setelah itu vakum," ujar Dan VI Chief Instructor Indonesia ITF, Chandra Lesmana Hadi.

Menurut Chandra, hari ini pihaknya kembali mengenalkan kepada publik bahwa saat ini ada taekwondo ITF di Indonesia. Di dunia organisasi yang menaungi taekwondo ada dua yakni World Taekwondo Federation (WTF) dan ITF.

"Walaupun berakar sama, namun keduanya memiliki perbedaan. ITF Sendiri lebih menekankan pada pengembangan karakter serta konsep berfikir dalam berlatih. Artinya, setiap gerakan yang dilatih harus dimengerti fungsi dan tujuannya secara jelas berdasarkan prinsip dasar pengetahuan," katanya.

Perbedaan lainnya ada di peraturan saat pertandingan. Dalam ITF ada 5 kategori pertandingan yaitu : Pertarungan, Jurus, Pemecahan Benda Keras, Spesial Teknik dan Beladiri.

Dalam Pertarungan ITF di wajibkan memakai pelindung tangan dan kaki serta pelindung kepala karena diperbolehkan untuk memukul di bagian wajah, sedangkan di WTF hal memukul dibagian tersebut tidak diperbolehkan, Perbedaan perbedaan peraturan dalam pertandingan inilah yang  tengah disatukan. Saat ini, induk kedua organisasi tersebut tengah bertemu untuk menyatukan visi. Nanti dimungkinkan ada federasi baru.

"Indonesia ITF aktif dalam mengikuti event-event kejuaraan baik dalam tingkat nasional maupun tingkat internasional. Di antaranya mengikuti kejuaraan dunia di Korea, Bulgaria, Rusia, Singapura serta Malaysia . Kontingen Indonesia ITF kerap mendapatkan medali," kata Chandra.

Dia menambahkan, pihaknya optimis taekwondo ITF tidak hanya dikenal oleh masyarakat luas, tapi menjadi sarana bagi yang ingin belajar seni bela diri dan untuk meraih prestasi. Ini berkat dukungan penuh Presiden Indonesia ITF Rudijanto Tanoesoedibjo serta Prof Ri Yong Son sebagai Presiden ITF Taekwon-Do Dunia.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut