get app
inews
Aa Text
Read Next : Jaga Marwah, PWNU DIY dan Jateng Desak Islah Atasi Konflik Internal PBNU

Keluarkan Taujihat, KH Anwar Manshur Minta PWNU Jatim Tunduk kepada PBNU

Rabu, 30 Maret 2022 - 22:24:00 WIB
Keluarkan Taujihat, KH Anwar Manshur Minta PWNU Jatim Tunduk kepada PBNU
Rais Syuriyah PWNU Jatim KH Anwar Manshur (Foto: Nu).

TUBAN, iNews.id - Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) KH Anwar Manshur meminta pengurus PWNU Jatim untuk tunduk kepada PBNU. Pengurus NU di wilayah Jatim juga dilarang untuk melawan keputusan NU di pusat. 

Imbauan Kiai Anwar Manshur tersebut disampaikan melalui taujihat atau arahan resmi untuk seluruh pengurus dalam Pleno Musyawarah Alim Ulama di Tuban, Rabu (30/3/2022). "Saya perintahkan kepada PWNU Jawa Timur jangan mengeluarkan keputusan yang melawan PBNU. Pengurus wilayah jangan membuat keputusan yang bertentangan dengan PBNU," katanya. 

Menurut pengasuh pesantren Lirboyo, Kediri ini, sebagai bagian dari PBNU, maka PWNU harus selalu mengikuti arahan PBNU. Aturan organisasi juga harus selalu di taati.

Pada kesempatan ini, KH Anwar juga melarang PWNU mengeluarkan keputusan yang berkaitan dengan politik kekuasaan. Larangan ini dikeluarkan karena di berbagai kesempatan pengurus PWNU mengatakan bahwa salah satu agenda Rapat Pleno dan Musyawarah Alim Ulama di Tuban ini adalah untuk menyikapi tahun politik 2024.

Berikut taujihat lengkap KH Anwar Manshur, Rais Syuriah PWNU Jawa Timur:

Assalamualaikum Wr Wb.
Alhamdulillah, robbish rohli shodri wa yassir li amri wahlul 'uqdatan min lisani yafqohu qouli

Alhamdulillah para hadirin semua kita bisa menghadiri pertemuan siang ini semoga ada barokah dan manfaatnya. Yang paling penting ayo kita bersama-sama rukun dan taat pada peraturan yang ada. yang muda taat kepada yang tua dan yang tua menghargai yang muda. Insyaallah jika bisa seperti ini bisa bersama semua.

Saya perintahkan kepada PWNU Jawa Timur jangan mengeluarkan keputusan yang melawan PBNU. Pengurus wilayah jangan membuat keputusan yang bertentangan dengan PBNU. PWNU jadi anak maka harus taat kepada ayahnya. Dan kita jangan mengeluarkan keputusan politik kekuasaan. Kita harus sabar saja dulu, kita turut apa yang diberikan kepada kita sekalian. ini yang paling penting. 

Ayo bersama-sama merawat NU dengan baik, kita dipercaya menjadi yang di depan dan dipercaya merawat yang belakang. Jadi imam itu bukan jadi yang terdepan tapi jadi khodimul ummah. 

Maka kita di depan bukan jadi pemimpin tapi khodimul ummah yaitu yang melayani umat kita. Apa yang menjadi kebutuhan umat kita layani. Bukan mentang-mentang menjadi orang besar. Jadi pemimpin itu khodimul ummah bukan menang-menangan sendiri. 

Semoga PWNU Jawa Timur tetap tenang, bersatu, dan barokah. Demikian dari saya.

Assalamualaikum Wr Wb.

Tuban, 30 Maret 2022

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut