Kedung Cinet, Tempat Pembunuhan Bocah 12 Tahun di Jombang Ditutup

JOMBANG, iNews.id – Perum Perhutani KPH Jombang akhirnya menutup objek wisata alam Kedung Cinet untuk masyarakat umum. Penutupan ini dilakukan menyusul kasus tewasnya bocah 12 tahun, Alfian Rizky Pratama akibat dibunuh.
Administratur Perum Perhutani KPH Jombang Rum Hayati mengatakan, penutupan Kedung Cinet atas pertimbangan keamanan. Selain licin, kawasan tersebut juga kurang memadai sebagai objek wisata.
“Karena itu, kami imbau kepada masyarakat untuk tidak mengunjungi Kedung Cinet. Sebab, dari sisi keamanan kurang. Banyak kemungkinan bisa terjadi, utamanya dari sisi keselamatan,” katanya, Senin (26/10/2020).
Rum Hayati mengatakan, pada 2019 lalu kawasan tersebut sebenarnya sudah tutup. Seluruh personel Perhutani yang berjaga juga sudah ditarik. Namun, masyarakat tetap saja datang berkunjung.
“Masih banyak objek wisata lain di kawasan hutan. Jangan di Kedung Cinet. Di situ berbahaya,” katanya.
Sebagai tindak lanjut penutupan kawasan tersebut, pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan dan permohonan bantuan kepada polisi. Tak hanya itu, surat juga disampaikan kepada aparatur Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, tempat objek wisata berada.
Sementara itu, berdasarkan data Perum Perhutani KPH Jombang, sudah tiga orang tewas di tempat wisata alam tersebut. Dua di antaranya tenggelam setelah terpeleset dan jatuh ke dalam air. Sedangkan satu korban lagi tewas dibunuh.
Diketahui, Alfian Rizky Pratama, bocah 12 tahun tewas dibunuh temannya di wisata alam Kedung Cinet. Semula, Alfian dikabarkan terpeleset. Namun, penyelidikan polisi mengungkap fakta baru, bahwa korban tewas akibat dibunuh.
Editor: Ihya Ulumuddin