Kecelakaan Kijang Tertabrak KA Ternyata Rombongan Ibu Nyai Ponpes Sidogiri
PASURUAN, iNews.id - Kecelakaan mobil Toyota Kijang tertabrak kereta api (KA) Pandalungan di Kabupaten Pasuruan ternyata rombongan Ibu Nyai Munjiah dari Ponpes Sidogiri.
Kecelakaan itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia. Keempat korban yakni, Nyai Munjiah Nur Hasan, Maslahah, Alwiyah, dan Ning Aidah.
Keempat korban dimakamkan di dua tempat berbeda. Jenazah almarhumah Nyai Munjiah Nur Hasanah dan Maslahah dimakamkan di kompleks Ponpes Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton, dan Aliwiyah dimakamkan di kompleks Ponpes Desa Kepuh, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Sedangkan jenazah Ning Aidah dimakamkan di kompleks pemakaman Ponpes Alfa Hidayah, Desa Kalirejo, Kecamatan Gondang Wetan.
Di mata warga, sosok keempat korban merupakan pengasuh pondok pesantren yang baik dan dermawan kepada masyarakat sekitar. Warga pun merasa kehilangan dengan meninggalnya keempat korban. Mereka tak menyangka rombongan pengasuk pesantren yang ingin berkunjung ke saudaranya meninggal dunia usai ditabrak KA Pandalungan.
Pantauan di lokasi, ratusan orang dan santri ikut mengantarkan pemakaman jenazah Ning Aidah. “Beliau, sosok yang baik dan dermawan baik kepada santri maupun masyarakat sekitar,” kata warga Kalirejo, Imron.
Sebelumnya, mobil Toyota Kijang tertabrak KA Pendalungan di Desa Pateguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Saksi mata, Khoiron Muksin mengatakan, kejadian tersebut berawal saat mobil Toyota Kijang melaju dari arah Pasuruan menuju Desa Pateguran.
Relawan palang pintu pelintasan sempat memberi aba-aba agar tidak melintasi kereta api karena ada kereta api pendalungan jurusan Gambir Jember.
Editor: Kastolani Marzuki