Kebakaran Landa Permukiman Padat di Kota Malang, Ledakan Terdengar Berkali-Kali

MALANG, iNews.id - Kebakaran hebat disertai ledakan berkali-kali melanda permukiman padat penduduk di Kota Malang, Minggu (29/5/2022) sore. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu, namun sejumlah bangunan termasuk bengkel dan took pakaian hangus dilalap api.

Kebakaran sejumlah bangunan itu terjadi tepaatnya di kawasan Jalan Kenanga Indah RT 5 RW 6 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Kebakaran Landa Rumah Warga di Pasar Minggu Jaksel

Pantauan MNC Portal di lokasi kejadian petugas masih berjibaku memadamkan api di bangunan bengkel milik Lukman. Terlihat pukul 19.21 WIB petugas pemadam kebakaran masih berupaya melakukan pendinginan ke bengkel.

Banyaknya bangunan yang mudah terbakar membuat petugas kesulitan memadamkan api. Belum lagi akses air yang sulit menjadikan petugas pemadam kebakaran harus mencari sumber air untuk memadamkan api.

Kebakaran di Timika Papua, 12 Bangunan dan 7 Kendaraan Ludes

Posisi jalan yang menjadi lokasi kebakaran sempit juga menjadi faktor hambatan petugas memadamkan api. Guna memudahkan pemadaman api, warga menutup akses jalan raya ke permukiman padat penduduk di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang ini.

Saksi mata Luluk Puspitasari menuturkan, api mulai membakar bengkel sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu sang pemilik bengkel sepeda motor tengah pulang ke rumahnya. Sedangkan di dalam bengkel pengakuan pemiliknya diduga tengah mengisi aki sepeda motor.

"Tadi ngisi aki motor di bengkelnya Pak Lukman tapi sama beliau ditinggal pulang. Pengakuannya begitu," ucap Luluk.

Luluk juga menyebutkan, ada beberapa ledakan dari dalam bengkel sepeda motor bernama Luxman Motor yang berada di Jalan Kenanga Indah Nomor 9, Kelurahan Jatimulyo. Setiap ledakan yang terjadi api membesar terus menerus hingga menyebabkan bangunan bengkel dan toko pakaian ludes terbakar.

"Ada ledakan berkali-kali, setiap ledakan dari dalam itu apinya membesar. Tinggi - tingginya saat menjelang maghriban, jadi setelah asap hitam langsung keluar api tinggi, terus ledakan berkali-kali dari dalam bengkel," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki