Kebakaran Lahan di Gunung Semeru Meluas, Pemadaman Terkendala Medan dan Air

MALANG, iNews.id - Kebakaran lahan di kawasan Gunung Semeru terus meluas. Saat ini, api menjalar ke barat Blok Pusung Tenda yang berdekatan dengan Blok Pusung Keling, Kabupaten Malang.

"Titik api bergerak ke arah barat tepatnya di blok Pusung Tenda, Pusung tenda berdekatan dengan Pusung Keling ke arah wilayah Kabupaten Malang," ucap Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Septi Eka Wardhani, Selasa (22/8/2023).

Baca Juga

2 Hari Kebakaran di Gunung Semeru Belum Padam, Lokasi Jauh Sulitkan Petugas 

Dia mengatakan, upaya pemadaman terus dilakukan secara manual lantaran lahan yang terbakar berada di perbukitan dengan kemiringan terjal. Selain itu, sulitnya sumber air dan angin yang bertiup kencang membuat tim di lapangan kesulitan memadamkan api. 

"Kesulitannya lokasi jauh beberapa sulit, suhu udara dingin terutama malam hari, peralatan pemadaman juga terbatas, sumber air juga cukup jauh," ucap dia.

Baca Juga

Helikopter Water Bombing Diterjunkan, Kebakaran Lahan di Palangka Raya Dekati Permukiman

Hal inilah yang membuat titik api akhirnya merambat ke arah barat dari wilayah lain di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menuju Kabupaten Malang. Petugas di lapangan pun disebut Septi Eka, bergerak menuju lokasi titik api baru di Pusung Tenda.

"Sore ini tim gabungan dari TNBTS, TNI, Polri, MPA, MMP, dan masyarakat bergerak ke lokasi tersebut (di Pusung Tenda). Saat ini kami masih berkonsentrasi ke pengendalian dan pemadaman kebakaran," tuturnya.

Baca Juga

Kebakaran Lahan Kosong di Muarojambi, 2 Helikopter Water Bombing Belum Mampu Padamkan Api

Sebelumnya, kebakaran lahan di kawasan Gunung Semeru muncul pada 18 Agustus 2023. Titik api terpantau pertama kali di blok Oro-Oro Ombo di bawah puncak Gunung Semeru, yang masuk dalam RPTN Wilayah Ranupani SPTN Wilayah III Bidang Wilayah II Lumajang.

Editor: Kastolani Marzuki