Kawal Suara Gus Ipul-Puti, PDIP Jatim Siapkan Ribuan Saksi

SURABAYA, iNews - PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur akan mengawal proses Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 27 Juni 2018 mendatang, hingga tuntas. Ribuan saksi akan disiagakan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengamankan suara Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.

“Saksi-saksi ini kami siapkan agar Pilkada Jawa Timur benar-benar berjalan luber dan jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil). Kami ingin menjaga dari segala potensi kecurangan,” kata Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah di Kota Surabaya, Rabu (2/5/2018) malam.

Saksi yang bertugas di TPS, bertugas memastikan yang datang mencoblos merupakan benar-benar warga yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Selain itu, saksi harus memastikan proses penghitungan surat suara dan rekapitulasi suara berjalan dengan baik dan benar,” kata Basarah.

Dia menegaskan, di seluruh Jatim, saat ini sedang berlangsung pembekalan saksi TPS bagi Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno. “Hasil dari kerja saksi adalah dokumen rekapitulasi suara yang tertulis valid, ditandatangani oleh petugas KPPS,” ujarnya.

Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menambahkan, proses pembekalan saksi sedang digelar untuk tiga kecamatan di wilayah timur. “Kemarin malam dua kecamatan telah selesai mendapat pembekalan, dan ini masih akan berlanjut,” katanya.

Whisnu mengatakan, sebelum memasuki Bulan Ramadan, seluruh pembekalan saksi di Kota Surabaya ditarget tuntas. “Agenda rekrutmen dan pembekalan saksi kan telah rampung, jadi kami gelar sekarang sehingga bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik dan tenang,” ujar Whisnu.

Selain rekrutmen saksi, PDIP Kota Surabaya juga membekali tenaga Regu Penggerak Pemilih (Guraklih). Tugas dari tim ini yakni mengunjungi pemilih dari rumah ke rumah, dan melaporkan hasilnya pada institusi PDIP.

“Tenaga Guraklih harus menjelaskan pada warga masyarakat, pasangan Gus Ipul-Mbak Puti itu ‘satu paket’ dengan pencalonan Jokowi dua periode. Semua diusung PDI Perjuangan,” tuturnya.