get app
inews
Aa Text
Read Next : Ribuan Pencari Kerja Serbu Job Fair Inklusif 2025 Pemprov Jatim

Kawal Pembayaran THR, Pemprov Jatim Buka 55 Titik Posko Pengaduan 

Selasa, 27 April 2021 - 12:36:00 WIB
Kawal Pembayaran THR, Pemprov Jatim Buka 55 Titik Posko Pengaduan 
Ilustrasi THR. (Foto: Ist)

SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Provisi Jawa Timur (Jatim) membuka 55 titik posko pengaduan Tunjangan Hari Raya (THR). Posko ini tersebar di 16 Balai Latihan Kerja (BLK), Kantor Disnakertrans Jatim dan kabupaten/kota. 

Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan, pembukaan posko pengaduan THR ini merupakan hasil pertemuan dengan buruh saat mereka berunjukrasa di DPRD Jatim, meminta kepastian THR bisa dibayarkan tepat waktu. "Jadi 55 posko pengaduan THR yang bisa melayani," katanya, Selasa (26/4/2021). 

Himawan mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan 180 pengawas ketenagakerjaan mengawal pembayaran THR. THR ini merupakan jenis pendapatan yang wajib dibayar oleh perusahaan dan menjadi hak pekerja. 

THR ini harus diberikan pengusaha kepada Pekerja paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan. "Semua pengawas ketenagakerjaan saya perintahkan 24 jam melakukan fungsi pengawalan pelaksanaan THR ini," katanya.

Dia mengungkapkan, para pengusaha diharapkan sudah menyiapkan THR bagi para pekerjanya. Sebab, THR bukan hal baru. Sehingga, seharusnya setiap tahun THR itu merupakan menjadi upah yang wajib diberikan oleh pemberi kerja pada pekerja. 

"Bagi perusahaan yang belum mampu, tentunya tetap harus dicarikan solusi menyikapi hal tersebut, nantinya akan ada skema-skema penyelesaian THR," ujarnya. 

Selanjutnya, lanjut dia, jika memang perusahaan benar benar tidak mampu, maka Disnakertrans Jatim akan memanggil perusahaan itu dan memberikan laporan audit kegiatan usahanya. Nantinya, alasan ketidakmampuan perusahaan pastinya akan dipertanyakan pekerja. 

"Kami akan melihat secara riil kondisi yang ada di perusahaan tersebut. Kami berharap, agar pekerja dan pengusaha sama sama paham dan pengusaha juga harus jujur agar tidak menimbulkan banyak pertanyaan," ucapnya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut