Kasus Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Jombang, Identitas Masih Misterius 

JOMBANG, iNews.id - Potongan jasad manusia di Sungai Sungai Japanan, Kabupaten Jombang masih misterius. Sampai saat ini polisi masih mencari tahu identitas korban mutilasi, termasuk pelaku yang tega bertindak sadis tersebut. 

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan waga, polisi kini memeriksa CCTV milik warga di sekitar lokasi, terutama di jalur yang dilalui kendaraan pembawa jenazah tersebut. Upaya ini dilakukan untuk mencari petunjuk kemungkinan pelaku terekam kamera pengintai. 

Baca Juga

Kecelakaan Bus Mematikan di Maroko, 24 Orang Tewas

Informasi yang dihimpun, penyelidikan kasus korban mutilasi ini tidak hanya dilakukan Polres Jombang, tetapi juga Polda Jawa Timur (Jatim). Sore kemarin, mereka bahkan kembali mendatangi TKP untuk mencari bukti-bukti baru. 

Kepala Desa Japanan, Junaidi Catur Wicaksono, mengatakan, ada beberapa saksi yang telah dimintai keterangan oleh petugas, di antaranya warga yang pertama kali menemukan dua karung berisi potongan jenazah korban serta petani yang mengetahui ada mobil berhenti di sekitar lokasi.

Baca Juga

Kecelakaan di Lumajang, 2 Pengendara Motor Kritis Terlindas Truk Batu Bara 

"Waktu itu ada yang melihat truk berhenti di sekitar lokasi. Kejadiannya sekitar Senin lalu, atau empat hari sebelum potongan tubuh ditemukan. Dugaannya truk itu yang membawa korban," katanya. 

Meski begitu, belum diketahui pasti apa hasil pemeriksaan tersebut, mengingat proses dan hasilnya masih dirahasiakan untuk kepentingan penyelidikan. 

Baca Juga

Kisah Sultan HB III, Bikin Pangeran Diponegoro Kecewa gegara Setorkan Uang Pajak ke Inggris 

Diketahui, dua karung berisi potongan tubuh manusia ditemukan di Sungai Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jumat (4/8/2023) malam lalu. Satu karung berisi bagian tubuh dan tangan dan satu karung lainnya berisi potongan tubuh hingga kaki. 
 
Potongan jenazah tanpa kepala itu kemudian dievakuasi oleh petugas ke RSUD Jombang untuk diautopsi. Hingga kini, potongan kepala korban yang berjenis kelamin perempuan itu masih belum ditemukan, termasuk identitasnya. 

Editor: Ihya Ulumuddin