Kasus Pelecehan Seksual Dua Kali Terjadi di RS National Hospital
SURABAYA, iNews.id – Kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di rumah sakit (RS) National Hospital Surabaya ternyata tak hanya menimpa seorang pasien wanita. Kasus serupa juga menimpa calon perawat yang akan bekerja di rumah sakit tersebut.
Pelecehan seksual itu diduga dilakukan salah seorang dokter saat tes masuk di rumah sakit itu. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polda Jawa Timur. Korban pelecehan seksual oleh oknum dokter di RS National Hospital juga melayangkan gugatan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang saat ini tengah berjalan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Barung Mangera mengatakan kasus pelecehan seksual itu menimpa korban berinisial OP, warga Karang Pilang yang merupakan seorang calon perawat di rumah sakit tersebut.
Dugaan pelecehan seksual itu terjadi saat melakukan tes medis untuk prosedur penerimaan pegawai. Namun pada prosesnya calon perawat tersebut oleh seorang oknum dokter berinisial R, diminta untuk melepas seluruh pakaiannya hingga telanjang bulat. Oknum dokter R kemudian meraba-raba organ sensitif dari korban mulai dari meremas payudara hingga memasukkan jari sang dokter ke dalam kemaluan korban.
Kasus itu terjadi pada 23 Agustus 2017 lalu dan dilaporkan ke Polda Jawa Timur pada 25 Agustus 2017, namun karena sulitnya mencari saksi kunci Polda Jawa Timur belum bisa menetapkan oknum dokter berinisial R sebagai tersangka hingga kini.
“Polda Jatim tidak serta merta menindak terduga pelaku, tapi melakukan intensitas penyelidikan. Kita lakukan penyelidikan apakah benar standar operasional prosedur (SOP) perekrutan seorang perawat dilakukan seorang dokter laki-laki. Saksi-saksi yang dihadirkan pada saat itu juga tidak ada unsur-unsur perabaan dan memasukan ke bagian tertentu korban. Langkah terakhir menggelar kasus ini dengan menggandeng saksi ahli,” papar Barung Mangera, Jumat (26/1/2018).
Sedang kasus kedua yang menimpa pasien wanita oleh oknum perawat, polisi sudah menangkap terduga pelaku berinisial Y di sebuah hotel di Surabaya. Terkait adanya dua kasus pelecehan seksual ini, pihak RS Nastional Hospital Surabaya tidak bisa dikonfirmasi. Polda Jatim juga telah memanggil korban pelecehan seksual untuk ditindak lanjuti pemeriksaannya.
Sebelumnya, Pasien perempuan RS National Hospital Surabaya diduga mendapat perlakuan tak senonoh dari perawat laki-laki di rumah sakit itu. Perempuan cantik berinisial WD ini mendapat pelecehan saat dalam pengaruh obat bius sebelum menjalani operasi.
Dugaan pelecehan seksual ini terungkap dari video rekaman kemarahan WD terhadap pelaku yang viral. Dalam video tersebut, perempuan yang duduk di tempat tidur dan diinfus itu mengaku dia dilecehkan saat masih terpengaruh obat bius. WD tampak marah dan menangis. Didampingi keluarga dan perawat lain, dia meminta oknum perawat tersebut untuk mengakui perbuatannya.
Editor: Kastolani Marzuki