Kasus Mobil Siaga, 150 Kades di Bojonegoro Kembalikan Cashback Hampir Rp2 Miliar

BOJONEGORO, iNews.id - Lebih dari 150 kepala desa di Kabupaten Bojonegoro ramai-ramai mengembalikan uang cashback terkait kasus korupsi pengadaan mobil siaga desa. 

Uang cashback yang dikembalikan ke kejaksaan negeri (Kejari) itu nilainya mencapai hampir Rp2 miliar.

Baca Juga

Kasus Dugaan Korupsi Mobil Siaga Desa, Lebih dari 150 Kades Diperiksa Kejari Bojonegoro

“Kami menerima pengembalian uang casback dari 150 kepala desa. Sementara uang yang terkumpul dari hasil pengembalian cashback tersebut mencapai lebih dari Rp1,8 miliar,” kata Kasi Pidana Khusus Kejari Bojonegoro, Aditia Sulaeman, Rabu (29/5/2024). 

Menurut Aditia, jumlah uang cashback yang dikembalikan kemungkinan masih bertambah mengingat belum semua kades penerima mobil siaga diperiksa.

Baca Juga

19 Kades Diperiksa Kejari Bojonegoro Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga Desa

“Kades yang mengembalikan uang tersebut sudah diperiksa terkait kasus pengadaan mobil siaga desa. Masih ada kades lain yang belum kita periksa atau mintai keterangannya,” ujarnya.

Penyidik Kejari juga sebelumnya telah memeriksa sejumlah pejabat teras Pemkab Bojonegoro di antaranya kepala Dinas Kesehatan, kepala Dinas Sosial, Bappeda, BPKAD, Kabag Umum, dan Asisten 1 Pemkab Bojonegoro.

Baca Juga

70 Kades di Bojonegoro Ramai-ramai Kembalikan Uang Cashback Kasus Mobil Siaga Desa

Sebelumnya, Kejari Bojonegoro mencium adanya dugaan korupsi pengadaan 384 mobil siaga desa dengan total anggaran senilai lebih dari Rp98 miliar.

Anggaran itu bersumber dari APBD Bojonegoro tahun 2022 melalui program bantuan keuangan khusus desa. Dalam perjalanannya, pengadaan mobil siaga desa itu diduga ada mark up atau selisih harga setiap pembelian mobil hingga mencapai Rp128 juta per unit.

Editor: Kastolani Marzuki