get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Sumenep Lewat Darat dan Laut, Mana yang Paling Seru?

Kabupaten Bangkalan Berstatus Zona Merah Covid-19, Satu-Satunya di Jatim

Rabu, 16 Juni 2021 - 14:00:00 WIB
Kabupaten Bangkalan Berstatus Zona Merah Covid-19, Satu-Satunya di Jatim
Personel Polda Jatim bersama petugas medis bersiap melaksanakan tugas di zona merah Covid-19 Bangkalan, Rabu (8/6/2021). (Foto: iNews.id/Hari Tambayong)

SURABAYA, iNews.id – Kabupaten Bangkalan kini berstatus zona merah atau berisiko tinggi penularan Covid-19 dan menjadi satu-satunya di Jawa Timur (Jatim). Status tersebut menyusul kasus Covid-19 yang terus melonjak di kabupaten ini.

Data Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur (Jatim) menunjukkan, ada penambahan sebanyak 75 kasus Covid-19 di Bangkalan, pada Selasa (15/6/2021). Penambahan tersebut merupakan yang tertinggi di Jatim.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril mengatakan, hingga Selasa (15/6/2021), jumlah total kasus Covid-19 di Bangkalan sebanyak 2.384 kasus dengan jumlah kesembuhan 1.553 orang. Sementara yang meninggal dunia sebanyak 232 orang. Untuk kasus aktif mencapai 599 kasus. 

"Jumlah tersebut juga merupakan yang tertinggi di Jatim. Kabupaten Bangkalan masuk zona merah. Ini update zonasi terbaru per 15 Juni kemarin,” kata dr Makhyan Jibril, Rabu (16/6/2021).

Makhyan mengatakan, Kabupaten Bangkalan menjadi satu-satunya daerah di Jatim yang masuk zona merah. Di Jatim, 33 kabupaten/kota masuk zona oranye Covid-19. Kemudian, ada empat kabupaten/kota yang masuk zona kuning, yakni Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Sumenep dan Pamekasan.

Kasus aktif Covid-19 di Jatim hingga kini tersisa sebanyak 3.221 kasus. “Indikator zonasi berdasarkan kasus, jumlah kematian dan kesembuhan,” kata Jibril.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebelumnya mengatakan, Pemprov Jatim bersama Polda dan Kodam V Brawijaya serta tracer Kabupaten Bangkalan melakukan tracing massal di daerah-daerah zona merah di Bangkalan. 

Tracing massal ini untuk menemukan kasus-kasus positif yang diduga termasuk strain mutasi. Harapannya, dengan tracing dan isolasi cepat ini bisa semakin cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bangkalan.

Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya dan Polda Jatim untuk melakukan penyekatan di Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Madura sejak tanggal 5 Juni 2021. 

"Forkopimda Jawa Timur saat ini juga telah menggandeng para para kiai, tokoh agama maupun tokoh-tokoh masyarakat yang dipercaya oleh warga Bangkalan untuk menyampaikan pesan kewaspadaan dan mengajak warga patuh pada protokol kesehatan. Kami juga meminta warga untuk ikut segera dalam program vaksinasi,” kata Khofifah. 

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut