get app
inews
Aa Text
Read Next : Terlilit Utang, Wanita Muda di Tanggamus Buat Laporan Palsu ke Polisi Korban Perampokan

Jerat Rentenir Diduga Jadi Pemicu Ibu di Malang Bunuh Anak dan Gantung Diri 

Jumat, 21 Juli 2023 - 13:04:00 WIB
Jerat Rentenir Diduga Jadi Pemicu Ibu di Malang Bunuh Anak dan Gantung Diri 
Polisi mengevakuasi korban sekaligus pelaku pembunuhan anak di Malang. (Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Seorang ibu di Malang tega membunuh anak kandungnya lalu gantung diri. Peristiwa tragis itu diduga terjadi karena sang ibu, Mujiati, kalut dikejar-kejar rentenir

Sang ibu lebih dulu membunuh anaknya AQ (3). Setelah itu dia mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di bangunan dapur rumah, pada Jumat pagi (21/7/2023).

Tetangga korban, Joko Harupan, mengatakan, selama ini korban sering didatangi rentenir karena terlilit utang. Masalah inilah yang diduga Joko menjadi pemicu sehingga korban bertindak nekat. 

"Sering ditagih utang. Datang ke rumah marah-marah. Bentak-bentak kalau nagih utang. Semacam bank titil gitu, tapi bukan pinjol (pinjaman online)," ucap Joko, warga sekitar, Jumat (21/7/2023).

Sementara itu, Ketua RT 1 Ahmad Toyyib Fadillah mengungkapkan, menduga jeratan utang dari rentenir menjadi penyebab meninggalnya ibu dan anak warganya. Sang ibu yang diduga gelap mata akhirnya langsung menghabisi nyawa anaknya AQ, kemudian mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Bahkan kata Toyyib saat peristiwa kematian ibu dan anak ini masih ada beberapa rentenir yang menagih. Aksi penagihan itu sempat diamankan warga karena mereka mencari keberadaan Mujiati, yang sempat meminjam uang.

"Dulu nagihnya dia di pos, saya tegur baik-baik. Kalau nagih ke rumah saja baik-baik. Saya tahu sendiri hari Jumat yang seminggu lalu dua orang di sini. Kalau enggak dikasih ditunggu sampai malam," tuturnya.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut